INDOSPORT.COM - Pesilat Indonesia, Safira Dwi Meilanie, diduga dicurangi dalam final cabang olahraga (cabor) Pencak Silat Women's Tanding Class B ajang SEA Games 2023.
Safira Dwi Meilanie menghadapi wakil Vietnam, Nguyen Hoang Hong An, di final Pencak Silat Women's Tanding Class B ajang SEA Games 2023, Rabu (10/05/23).
Nama Safira Dwi Meilanie menjadi salah satu pesilat dari tim putri Indonesia yang mencatatkan dirinya di partai final SEA Games 2023.
Hal tersebut dikarenakan total terdapat lima pesilat dari tim putri Indonesia di berbagai kategori cabang olahraga Pencak Silat, termasuk Safira Dwi.
Sementara itu, empat nama lain yang dimaksudkan adalah Suci Wulandari (Under 45 kg), Jeni Elvis Kause (Class C), Atifa Fismawati (Class D), Nia Larasati (Clas D).
Sebagai tambahan informasi, berbagai kategori di atas dibagi tergantung dari berat badan pesilat. Class B adalah klasifikasi untuk pesilat yang memiliki berat di antara 50-55 kg.
Sedangkan, Class C adalah kategori pesilat yang mempunyai berat badan 55-60 kg. Sementara, Class D ada di range 60-65 kg. Serta, Class E yang berada di antara 65-70 kg.
Meskipun mencatatkan lima wakil di final pencak silat, tetapi Indonesia hanya berhasil meraup 2 emas, yakni melalui Jeni Elvis Kause (Class C) dan Atifa Fismawati (Class D).
Di sisi lain, Safira Dwi Meilanie, Suci Wulandari, dan Nia Larasati harus puas mempersembahkan medali perak untuk Indonesia.
Parahnya, pertandingan final SEA Games 2023 yang dijalani oleh Safira Dwi Meilanie melawan pesilat Vietnam di cabor Pencak Silat Class B diliputi kontroversi. Bahkan, hal itu membuat sang pesilat sampai menangis.