Peraih Emas Pencak Silat Tanggapi Tuduhan Indonesia Curang

INDOSPORT.COM - Indonesia berhasil mendominasi podium juara dalam cabang olahraga Pencak Silat di Asian Games 2018. Dari 15 nomor yang ditandingkan, Indonesia berhasil mengantongi 14 medali emas dan satu medali perunggu.

Salah satunya datang dari pesilat putri, Wewey Wita. Wewey meraih medali emas usai mengalahkan pesilat asal Vietnam, Thi Them Tran, di partai final nomor tarung putri kelas B (50-55kg) di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (29/08/18) sore.

Sebagai perwakilan Indonesia, Wewey ikut memberikan komentar terkait tuduhan kecurangan yang dilayangkan pada tuan rumah. Sebelumnya, Presiden Federasi Pencak Silat Asia, Sheik Alauddin Yacoob, menilai dominasi Indonesia di cabor Pencak Silat dipengaruhi oleh keberpihakan wasit.

"Saya kecewa, sejak hari pertama kecurangan wasit agak terlihat. Kami sudah memberitahu bahwa jangan ada yang berat sebelah, harus konsisten, clear dan transparan," ujar Alauddin pada awak media.

"Tapi di sini saya melihat, tidak hanya dari Singapura, tapi dari negara lain juga, ada yang janggal, banyak."

Bagaimanapun, menurut Wewey, hasil pertandingan tidak mungkin dicurangi karena pertandingan ditampilkan di layar dan terdapat pemutaran ulang video (video replay).

1. Tanggapan Wewey

"Kalau aku sih kurang mengerti soal penilaian TGR (Tunggal, Ganda, Regu), tapi mungkin penonton pun bisa menilai dari gerakan saat penampilan, mana yang layak menjadi pemenang," tegas juara Pencak Silat tarung putri kelas B Sea Games 2017 ini saat ditanyai INDOSPORT.

"Sistem penilaian pun sudah transparan, karena sudah ditampilkan di layar dan ada video replay-nya.

"Terlepas dari aku sebagai atlet Indonesia, menurut aku perjuangan atlet-atlet Indonesia di Asian Games 2018 ini luar biasa. Yang aku lihat, semangat mereka bertambah dua kali lipat daripada prestasi sebelumnya, baik di latihan, maupun di pertadingan."

Pencapaian atlet-atlet Indonesia di Pencak Silat berperan besar dalam peringkat Indonesia di klasemen medali. Indonesia saat ini menduduki peringkat keempat dengan total 89 medali (30 emas, 22 perak dan 37 perunggu).