Pencak Silat Dihapus dari Asian Games 2022, Indonesia Rugi Besar!
INDOSPORT.COM – Cabang olahraga pencak silat dikabarkan akan dihapus dari daftar acara yang dipertandingkan di Asian Games 2022 Hangzhou. Ini berpotensi membuat Indonesia rugi besar.
Pada Sabtu (11/09/21), Dewan Olimpiade Asia (OCA) bersama Panitia Penyelenggara Asian Games 2022 Hangzhou (HAGOC) mengumukan bahwa 40 cabor akan dipertandingkan pada Asian Games edisi ke-19.
Sebanyak 40 cabang olahraga tersebut, meliputi 31 cabor Olimpiade dan 9 cabor non-Olimpiade. Dari 40 cabor itu terdiri atas 61 disiplin dan 482 nomor pertandingan.
Namun, melansir Jawa Pos melalui jurnalisnya @Ainurrohman di akun Twitter, pihak penyelenggara telah meniadakan tiga cabor yang sebelumnya dipertandingkan di edisi Jakarta-Palembang 2018 lalu.
Ketiga cabor yang tidak akan dipertandingkan di Hangzhou pada 10 – 25 September 2022 tersebut yakni Jetski, Paragliding, dan Pencak Silat.
Tidak adanya cabor Pencak Silat pada Asian Games Hangzhou ini tentu akan merugikan kontingen Indonesia. Pasalnya, cabor ini langganan menyumbangkan medali untuk tim Merah Putih.
Pada Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta-Palembang saja, Indonesia berhasil mendulang 14 medali emas. Sementara, total dari tiga cabor itu, Indonesia meraih 17 emas.
Tiga tahun lalu, Indonesia mampu mengantongi 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu dan menduduki peringkat keempat dalam daftar klasemen akhir perolehan medali.
Dengan dihapusnya Pencak Silat, Indonesia pun hanya akan menaruh harapan medali pada 20 cabor lain yang dipertandingkan di Asian Games.
Cabor-cabor itu antara lain angkat besi, bulu tangkis, tenis, wushu, atletik, balap sepeda, voli pantai, dayung (kano dan rowing), karate, menembak, panahan, catur, senam, judo, renang, sepak bola, dan taekwondo.
1. 2 Cabor yang Debut di Asian Games 2022
Sementara itu, edisi Hangzhou 2022 ini akan menjadi ajang debut bagi dua cabor yang tengah populer belakangan ini, yakni eSports dan Breakdancing.
eSports sendiri sebelumnya hanya menjadi cabor ekshibisi pada edisi Jakarta-Palembang. Perolehan medali pada edisi tersebut tidak diperhitungkan dalam klasemen.
Sementara Breakdancing akan dipertandingan di Hunagzhou sebagai bahan uji coba karena dijadwalkan debut juga pada Olimpiade Paris 2024.
Hangzhou sendiri menjadi Asian Games ketiga yang digelar di China. Sebelumnya, China pernah menjadi tuan rumah untuk Asian Games Beijing (1990) dan Guangzhou (2010).
Selain 45 negara dari Asia (termasuk Indonesia), Oseania juga untuk kali pertama akan ikut bersaing dalam Hangzhou 2022. Sehingga, jumlah negara dan wilayah yang ambil bagian menjadi 63.