Pencak Silat Indonesia di SEA Games 2021: Vietnam Calon Pesaing Berat?
INDOSPORT.COM - Tim pencak silat Indonesia saat ini sedang bersiap menuju SEA Games 2021 yang bakal digelar pada Mei 2022.
Sebagai informasi, perhelatan SEA Games ke-31 2021 harusnya dilangsungkan pada tahun 2021 lalu namun harus diundur akibat pandemi Covid-19.
Untungnya, setelah situasi dinilai lebih kondusif, panitia dan pihak-pihak terkait akhirnya memutuskan ajang ini bisa diselenggarakan pada 12 sampai 23 Mei 2022.
Edisi 2021 pun bukan kali pertama bagi Vietnam ditunjuk sebagai tuan rumah pesta olahraga se-Asia Tenggara tersebut.
Sebelumnya, mereka pernah menggelar hajatan SEA Games 2003 yang terpusat di kota Hanoi dan Ho Chi Minh City.
Untuk gelaran 2021 ini, berdasarkan pengumuman dari Kemenpora akhir bulan lalu, Indonesia akan mengirim kontingen yang berisikan 476 atlet yang tersebar di 32 cabang olahraga, dan bakal didampingi oleh 207 ofisial.
SEA Games 2021 sendiri nantinya akan mempertandingkan 40 cabang olahraga dengan 536 nomor event.
Nah, dari sekian banyak cabor yang akan diwakili Indonesia di Vietnam, pencak silat adalah salah satu yang cukup menarik perhatian.
Selain kerap jadi lumbung medali, olahraga ini juga termasuk seni bela diri khas Indonesia yang harus dilestarikan eksistensinya.
Selain itu, prestasi para atlet pencak silat di SEA Games 2019 lalu juga cukup lumayan dengan meraih dua medali emas.
1. Target di SEA Games 2021
Adapun dua atlet Indonesia yang menyumbang medali emas di pencak silat SEA Games 2019 adalah Puspa Arum Sari (seni individu putri) dan Suci Wulandari (kelas tanding 45-50 kg).
Secara keseluruhan, Indonesia berhasil menggondol tujuh medali di Filipina 2019, dengan rincian dua emas, tiga perak, dan dua perunggu.
Raihan ini pun menjadikan tim pencak silat Indonesia terdepan soal jumlah raihan medali, disusul Singapura kemudian Malaysia.
Nah, untuk SEA Games Vietnam 2021, Indonesia akan mengirimkan 21 wakilnya yang terdiri dari atlet putra dan putri.
Empat medali emas pun ditargetkan, sesuai arahan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), Teddy Suratmadji.
Menurutnya, target tersebut masih cukup realistis untuk diwujudkan oleh tim pencak silat Indonesia di SEA Games 2021.
"Target empat medali dari pemerintah cukup konservatif dan masih realistis. Doakan kami untuk bukan hanya meraih target tersebut tetapi semoga terlampaui," ujarnya, dinukil dari Antara.
Tentu saja, Indonesia dapat berharap banyak dari cabor pencak silat yang berpotensi besar meraih banyak medali.
Selain meraih predikat juara umum di SEA Games 2019, pencak silat Indonesia juga mengangkangi negara-negara lain saat berlaga di Asian Games 2018 lalu.
Saat itu, Indonesia berhasil menggondol 15 medali yang terdiri dari 14 emas dan satu perunggu. Lalu menyusul di peringkat ada Vietnam dengan 12 medali dengan rincian dua emas, tujuh perak, dan tiga perunggu.
2. Peta Kekuatan Lawan
Selain memepet Indonesia di Asian Games 2018, Vietnam di SEA Games 2021 nampaknya bermimpi cukup tinggi untuk jadi yang terdepan di cabor pencak silat.
Apalagi, mereka butuh memperbaiki capaiannya di SEA Games 2019 lalu, yang hanya menggondol empat medali saja.
Jumlah tersebut sama banyak dengan raihan Thailand, Malaysia, dan tuan rumah Filipina. Di sisi lain, Laos dan Brunei masing-masing meraih tiga dan satu medali.
Kali ini, Vietnam nampaknya tidak main-main di cabor pencak silat dengan menargetkan tujuh medali emas, yang notabene sedikit lebih tinggi dari target Indonesia.
Meski begitu, pelatih tim pencak silat Vietnam, Nguyen Van Hung, mengaku optimistis dengan target tersebut.
Selain melakukan persiapan matang, mereka juga akan menurunkan sejumlah atlet andalannya yakni Di antaranya Tran Dinh Nam, Nguyen Van Tri, Nguyen Duy Tuyen, dan Quang Thi Thu Nghia.
Tran Dinh Nam diprediksi bakal jadi lawan berat lantaran berhasil memenangkan medali emas di ajang Asian Games 2018 lalu.
Pada waktu itu, ia berhasil mengalahkan wakil Malaysia, Mohd Fauzi Khalid, di kelas tanding 70-75 kg.
Kemudian, ada pula Nguyen Van Tri sang penyumbang medali emas lainnya untuk Vietnam di Asian Games 2018. Ia menekuk atlet Malaysia, Mohd Khaizul Yaacob, di kelas tanding 90-95 kg.
Dengan target yang cukup muluk dan lebih tinggi dari Indonesia, tentu patut dinanti bakal seperti apa sepak terjang Vietnam di cabor pencak silat SEA Games 2021.