INDOSPORT.COM - Sedikitnya ada 3 mantan atlet berprestasi jadi kader Partai Demokrat sebelum manajer klub Liga 1 2020 Madura United Rahmad Darmawan bergabung.
Rahmad Darmawan mengambil sebuah langkah yang tak biasa. Pasalnya pria yang biasa disapa RD ini lama bergelut di dunia sepak bola kini terjun ke politik.
Pada awal pekan ini pria berusia 53 tahun itu resmi mendeklarasikan diri jadi kader Partai Demokrat dan ditemani Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Saya ingin berkiprah di politik dan saya mau menjalankan ini bersama Partai Demokrat yang sudah sangat saya pelajari sejak 2004," ujar Rahmad, Selasa (14/07/20).
RD pun menegaskan dirinya belum mau maju ke Pilkada 2020, di mana rumor yang beredar dirinya disiapkan jadi calon Wakil Bupati Lampung Tengah.
Sementara itu AHY turut bangga dan bahagia atas bergabungnya Rahmad Darmawan dalam partai yang dipimpinnya kali ini untuk memajukan Indonesia.
"Kehadiran Rahmad Darmawan, kami berharap Partai Demokrat juga semakin meneguhkan semangat untuk membangun prestasi di Tanah Air melalui berbagai hal, termasuk sepak bola," papar AHY.
Mengetahui kabar tersebut anggota Komisi X DPR RI Yoyok Sukawi ikut memberikan tanggapan. Dirinya menganggap RD sosok yang berintegritas.
"Saya cukup kenal beliau, orang yang punya prinsip. Selamat datang dan memulai petualangan baru di dunia politik," imbuh Yoyok kepada INDOSPORT, Rabu (15/07/20).
Mantan pelatih Timnas Indonesia itu turut menambah daftar pegiat olahraga yang terjun ke dunia politik dengan tujuan memajukan sport.
Bahkan diketahui kalau sebelum bergabungnya Rahmad Darmawan, ada sederet atlet berprestasi di luar sepak bola yang sudah jadi kader Partai Demokrat.
1. Krisna Bayu
Mantan atlet Judo asal Jakarta Krisna Bayu merupakan salah satu kader Partai Demokrat sebelum kehadiran mantan pemain Persija Jakarta itu.
Krisna Bayu dikenal sebagai atlet yang berprestasi lantaran bisa merebut medali emas SEA Games 2001 Kuala Lumpur usai turun di nomor 100 kg.
Usai pensiun dari dunia Judo, pada 2018 lalu, Krisna Bayu resmi bergabung dengan Partai Demokrat dan bersiap di Pileg 2019 tetapi kurang beruntung.