INDOSPORT.COM - Sejumlah warga kembali melakukan aksi protes terhadap pembangunan pembangunan jalan pendukung menuju Sirkuit MotoGP Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Melansir Akurat.co, video yang diunggah akun Twitter, @PikongFitri, menunjukkan kasus sengketa lahan di area Sirkuit Mandalika. Sejumlah warga tampak berusaha menghalangi alat berat milik pihak pembangun sirkuit yang sedang menggusur tanah sengketa.
Warga menolak tanah mereka digusur karena merasa tak pernah menjualnya ke pembangun. Salah satu warga bahkan tegas lebih memilih mati daripada membiarkan tanahnya digusur.
"Lebih baik saya mati di sini. Rela saya dibunuh di tanah ini," ujar salah seorang pria.
Belum tuntas sengketa tanah di jantung Sirkuit, penggusuran di kawasan pendukung Sirkuit MotoGP Mandalika terus berlanjut. Kali ini di Dusun Nandus, Desa Mertak, Lombok Tengah, terhadap warga yang mengaku tidak pernah menjual tanahnya.#Mandalika#MotoGP pic.twitter.com/FgckfTy7bH
— fitri pikong (@PikongFitri) September 6, 2021
Sirkuit Mandalika sudah dipastikan akan menggelar tes pramusim MotoGP tahun depan. Sebelum ke tes pramusim MotoGP 2022, agenda balap paling dekat yang akan dilangsungkan di Sirkuit Mandalika adalah World SBK seri ke-13.
Selain MotoGP, pihak dari Sirkuit Mandalika dikabarkan siap dan sudah berdiskusi untuk menggelar Formula 1 di Indonesia.
Baca berita asli di AkuratCo
Disclaimer:
Artikel ini adalah kerja sama antara Indosport.com dengan AkuratCo Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, video, grafis, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab dari AkuratCo