INDOSPORT.COM - Untuk meningkatkan pelayanan terkait sertifikat vaksin Covid-19, Kemenkes RI menghadirkan Chatbot WhatsApp sebagai penunjang aplikasi PeduliLindungi.
Terobosan ini dihadirkan untuk mempermudah masyarakat dalam menyampaikan aduan maupun keluhan, yang sebelum ini hanya diarahkan ke email [email protected] atau Call Center 119 ext. 9.
Pasalnya, jumlah rata-rata aduan per minggu yang diterima mencapai lebih dari 134 ribu ke email dan 80 ribu lewat telepon.
Sebagian besar pengaduan tersebut terkait dengan informasi sertifikat vaksin dan penyesuaian data, seperti nama dan nomor ponsel.
"Atas dasar itulah Kemkes RI menghadirkan layanan chatbot PeduliLindungi untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan sertifikat, status vaksinasi, dan perbaikan info diri," kata Sekjen Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha, dilansir dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id.
Dalam chatbot tersebut terdapat tiga menu utama yang bisa digunakan, yaitu Download Sertifikat Vaksin, Status Vaksinasi, dan Ubah Info Diri. Untuk menggunakannya pun cukup mudah. Begini caranya.
1. Akses layanan chatbot ini, dengan menghubungi WhatsApp Kemkes RI ke nomor 0811-1050-0567.
2. Untuk keamanan data, pengguna akan diminta memasukkan nomor telepon yang terdaftar pada aplikasi PeduliLindungi dan kode OTP terlebih dahulu.
3. Setelah itu, akan muncul menu Download Sertifikat, Status Vaksinasi, dan Ubah Info Diri. Pilih menu sesuai kebutuhan.
4. Bagi yang belum mendapatkan sertifikat dan terkendala mengaksesnya di Aplikasi PeduliLindungi, bisa menggunakan menu Download Sertifikat.
5. Jika ingin mengecek status vaksinasi, bisa dilakukan melalui menu Status Vaksinasi.
6. Sementara itu, untuk Ubah Info Diri bisa digunakan untuk mengubah data nama pada sertifikat vaksin agar sesuai KTP dan nomor telepon terdaftar di aplikasi PeduliLindungi.
Chief of Digital Transformation Office (DTO), Kementerian Kesehatan, Setiaji mengatakan bahwa Chatbot PeduliLindungi menggunakan nama Kemenkes RI dengan centang hijau.
Chatbot tersebut digunakan sebagai layanan keluhan pengguna aplikasi PeduliLindungi, terutama yang mengalami kendala terkait sertifikat vaksinasi dan penyesuaian data.
Ia juga menjelaskan, model pengamanan chatbot tersebut sudah didesain dengan proses verifikasi dan end-to-end encryption. Pengguna tidak perlu khawatir pada saat mengirim pesan karena datanya sudah terenkripsi dan privasinya akan tetap terjaga.
Oleh karena itu, adanya proses verifikasi yang menggunakan kode OTP pada nomor telepon terdaftar di aplikasi PeduliLindungi bertujuan untuk menjaga keamanan datanya.
Adanya chatbot tersebut tentu akan menambah layanan pengaduan terhadap penggunaan sertifikat vaksinasi yang bisa diakses selama 24 jam.
Tidak hanya itu, dalam hal perubahan data info diri yang dilakukan melalui Chatbot ini pun dapat langsung ter-update dengan cepat.
Baca berita asli di Akurat.co