INDOSPORT.COM - Dunia fesyen baru saja kehilangan salah satu talenta terbaiknya, Virgil Abloh, yang selama ini banyak dikenal sebagai ditektur artistik koleksi pria Louis Vuitton.
Ia meninggal dunia di Chicago, Amerika Serikat, Minggu (28/11/21) waktu setempat usai bertarung melawan sebuah penyakit kanker langka, cardiac angiosarcoma.
Usianya pun masih cukup muda bagi seorang pria yang sedang mengembangkan kariernya ke level yang lebih tinggi lagi, 41 tahun. Namun apa mau dikata, takdir Tuhan berkata lain.
Kabar kematian Virgil Abloh disampaikan langsung oleh pihak keluarga melalui akun media sosial Instagram yang telah diikuti lebih dari enam juta follower.
“Kami sangat sedih untuk memberitahu bahwa Virgil Abloh telah berpulang,” demikian bunyi secuil pernyataan di unggahan foto Instagram-nya.
“Selama dua tahun, Virgil dengan gagah berani melawan penyakit kanker langka dan agresif, cardiac angiosarcoma. Dia lebih memilih menderita sendirian sejak didiagnosis pada tahun 2019,” ucap pihak keluarga lagi.
Masih dalam pernyataan yang sama, Virgil juga disebut telah mendapatkan sejumlah perawatan. Akan tetapi, di tengah treatment-treatment medis itu, ia masih memikirkan pekerjaan yang begitu dicintainya, fesyen.
Pihak keluarga pun meminta waktu dan privasi bagi mereka untuk berduka atas kepergian Virgil, yang meninggalkan satu istri, Shannon, serta dua anak, Lowe dan Grey. Ia pun memiliki ayah, ibu, dan satu saudara perempuan.
Virgil Abloh jelas bukan nama baru di industri fesyen dunia. Namun ia lebih dari sekadar desainer dan orang yang berkecimpung di dunia ini.
Ia seorang yang berani mendobrak batas dan bahkan menjadi direktur kulit hitam pertama di brand sebesar Louis Vuitton. Berikut sejumlah fakta tentangnya, yang telah dirangkum dari berbagai sumber.