INDOSPORT.COM - Nama Heddy Setya Permadi alias Permadi Arya alias Abu Janda sempat jadi trending topic di twitter.
Pasalnya, warganet ramai-ramai membahas video Brigadir Kepala (Bripka) Heru SW yang menanggapi pernyataan Abu Janda, yang meminta masyarakat mengatur otaknya terkait cara wanita berpakaian.
Menurut Heru, konsep yang disampaikan Abu Janda jelas salah. Dia pun menasihati agar sang pegiat medsos tersebut tidak membuat umat Islam saling bergesekan.
Sebelumnya, Abu Janda membuat konten video di akun Instagram pada Senin (13/12/21), yang mengajak masyarakat untuk tidak melarang perempuan memakai baju seksi. Dia membuat video dengan latar belakang perempuan memakai bikini.
Dalam video itu, Abu Janda menyebut pemerkosaan terjadi bukan karena pakaian yang digunakan perempuan, melainkan karena otak laki-laki.
Ia menyindir kasus pemerkosaan yang dilakukan Herry Wirawan terhadap 12 santriwati di Bandung, Jawa Barat.
Kasus rupadaksa terjadi padahal santriwati sudah menutup aurat. Sementara perempuan memakai bikini di Bali menjadi pemandangan biasa, dan nyatanya tidak ada kasus pemerkosaan.
"Kalau otakmu mesum, pakai pakaian serba tertutup pun kau pasti nafsu, syar'ikan dulu otakmu," kata Abu Janda.
Namun menurut Bripka Heru, terjadinya kejahatan karena ada niat dan kesempatan. Video Heru tersebut viral dan banyak tersebar di berbagai kanal medsos, salah satunya diunggah akun Twitter, @Endriyw.
"Bukan begitu konsepnya. Jadi secara aspek hukum terjadinya kejahatan itu karena ada niat dan kesempatan. Kalau misalnya kesempatan ada, tapi niatnya gak ada, (kejahatan) itu gak akan terjadi," ujar Heru SW.
"Kalau misalnya kesempatannya ada, niatnya tak ada itu tidak akan terjadi. Kalau misalnya perempuan pakai baju seksi lewat secara naluri laki-laki yang normal dia pasti nafsu.”
Demikian kata Heru dengan mengangkat tangan menunjukkan gestur tanda petik terkait pernyataan laki-laki normal pasti nafsu.
Menurut Heru, hal itu bisa saja terjadi pemerkosaan. Dia menegaskan, perintah menutup aurat merupakan ajaran agama, yang itu berlaku untuk perempuan dan laki-laki.
"Perintah menutup aurat tidak hanya cuma perempuan bos, tapi laki-laki juga menutup aurat dan jangan samakan perintah agama sama budaya disamaratakan, tak bisa," kata Heru.
Dia menyebut, perintah agama untuk menutup aurat itu memang ada dalam Alquran. Heru pun berpesan secara khusus kepada Abu Janda untuk tidak terus membuat kegaduhan.
"Buat Mas Permadi janganlah membuat pernyataan yang membuat umat Islam menjadi bergesekan satu sama lain, nanti yang ada mereka marah dan ujungnya demo, yang repot siapa? Polisi lagi ngamanin demo.”
Heru pun meminta Abu Janda menyudahi ucapannya agar tidak menimbulkan dampak yang bisa merugikan banyak orang.
Baca berita asli di Akurat.co
Disclaimer : Artikel ini adalah kerja sama antara Indosport.com dengan AkuratCo Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, video, grafis, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab dari AkuratCo