x

Viral Pejabat Dapat Vaksin Booster, Kemenkes Angkat Bicara

Jumat, 27 Agustus 2021 14:35 WIB
Editor: Isman Fadil
Illustrasi Vaksinasi

INDOSPORT.COM - Menanggapi kabar terkait pejabat yang telah mendapatkan fasilitas vaksinasi booster, juru bicara Vaksinasi dr Siti Nadia Tarmizi pun akhirnya buka suara.

Dalam pernyataannya Nadia menegaskan saat ini Kemenkes sedang mengevaluasi ketetapan dari sasaran vaksinasi booster tersebut.

dan Budi Gunadi selaku Menteri Kesehatan juga telah memantau jalannya vaksinasi dengan di bantu auditor untuk mencegah adanya penyimpangan vaksinasi seperti distribusi, stok vaksin hingga penggunaanya.

Baca Juga
Baca Juga

"Sesuai dengan SE juga bahwa pemberian vaksinasi dosis ketiga atau booster ini hanya diberikan kepada tenaga kesehatan. Dan ini sudah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah," tegas Nadia dalam rilis survei Indikator Politik Indonesia daring.

Marhadi Ali Sera, Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga turut kecewa dengan sejumlah pejabat yang telah mendapat vaksin booster, menurutnya seharusnya pejabat tersebut malu karena masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan vaksin.

Tak hanya itu Marhadi juga berpesan kepada elemen masyarakat untuk tetap mematuhi aturan dan tidak serakah, karena vaksin dosis ketiga ini memang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.

"Semua harus ikut aturan, dosis ketiga adalah untuk tenaga kesehatan. Mestinya kita malu mendapatkan yang ketiga sementara masih banyak rakyat Indonesia di beberapa tempat belum dapat vaksin pertama. Pak @jokowi perlu menegaskan aturan dengan tegas," kata Mardani sebagaimana dilansir Akurat.co dari akun Twitter @MardaniAliSera pada Kamis (26/8/2021).

Selain itu Politikus PKS ini juga memohon agar para pejabat yang mendapat vaksin booster ini ditegur.

"Jangan sampai timbul anggapan diamnya pak @jokowi jadi indikasi ketidaktahuan/ketidakpedulian mengenai pentingnya kredibilitas maupun integritas pemerintah dalam upaya pengendalian pandemi," ujarnya.

Diketahui pejabat yang telah mendapatkan vaksin ketiga ini ialah Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.

Mereka mengaku sudah menerima vaksin booster Covid-19 dalam perbincangan sejumlah pejabat dengan Presiden Jokowi saat meninjau vaksinasi massal bagi pelajar di Samarinda, Kalimantan Timur. Peninjauan vaksinasi itu disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/08/21).

Saat itu Jokowi dan segenap pejabat tengah berbincang mengenai vaksin Nusantara inisiasi mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Wali Kota Samarinda Andi Harun kemudian mengaku sudah mendapatkan vaksin Nusantara sebagai booster.

"Booster vaksin Nusantara, Pak Terawan," kata Andi.

"Oh pantes seger-seger, Pak Wali Kota, mendahului kita ini Pak Wali Kota," kata Jokowi sembari tertawa.

Baca Juga
Baca Juga

Lalu, Gubernur Kaltim Isran Noor juga mengaku sudah mendapatkan suntikan booster. "Saya sudah booster, cuma Moderna," kata Isran.

Penulis: Indira Octavia Pancawangi

Baca berita asli di AkuratCo

Disclaimer: Artikel ini adalah kerja sama antara Indosport.com dengan AkuratCo Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, video, grafis, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab dari AkuratCo.

Virus CoronaBerita Ragam

Berita Terkini