Bangun Ekonomi Umat, Erick Thohir Disebut Anugerah bagi Indonesia
INDOSPORT.COM - Menteri BUMN, Erick Thohir, mendapat apresiasi atas upayanya mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh Chairman Rabu Hijrah, Phirman Rezha, dalam keterangannya kepada awak media. Ia pun mengungkapkan bahwa kehadiran Erick Thohir adalah sebuah anugerah bagi Indonesia.
“Saya bersyukur sekali ada sosok seperti Pak Erick Thohir, sebuah anugerah bagi Indonesia. Komitmen beliau terhadap pembangunan ekonomi umat layak diapresiasi setinggi mungkin," jelas Phirman Rezha, dikutip dari Akurat.co, Selasa (10/11/21).
Phirman melanjutkan, sejatinya agenda yang menghidupkan ekonomi syariah sudah ada sejak dulu namun hanya aktivitas perbankan tidak semasif seperti sekarang.
Nah, ketika dikomandoi langsung Menteri BUMN dan menjadi salah satu agenda utama pemulihan ekonomi nasional dampak pandemi, agenda ini disambut baik oleh umat.
“Ekonomi syariah ini selain menjadi sektor yang tangguh ketika menghadapi krisis juga menjadi bagian perjuangan umat Islam,
“Wajar saja karena Indonesia negara dengan populasi muslim terbesar di dunia namun kehidupan ekonomi Syariahnya relatif tidak berpengaruh," lanjutnya.
Selain itu, agenda menghidupkan ekonomi syariah sejalan dengan cita-cita umat karena diharapkan mampu menyejahterakan masyarakat.
“Kemiskinan di Indonesia sebenarnya bisa juga dikatakan kemiskinan umat Islam karena mayoritas masyarakat menengah kebawah itu umat Islam sehingga agenda kebangkitan ekonomi umat sangat ditunggu-tunggu," sambungnya.
Adapun hal terakhir yang disampaikan Phirman yaitu umat harus terus mendukung dan mendoakan perjuangan Erick Thohir.
"Apa yang beliau lakukan pastinya akan mendapat ujian dari pihak yang selama ini punya agenda lain. Umat harus yakin dengan integritas beliau," tutupnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Erick Thohir, mengatakan, pihaknya sudah membuka cabang MES di beberapa negara dunia.
Pembukaan tersebut diharapkan mampu mendukung program pengembangan produk halal secara internasional.
"Kami laporkan juga, bahwa untuk mendukung daripada pengembangan produk secara internasional kami, MES, memberanikan diri untuk membuka di beberapa wilayah di luar negeri," ujar Erick Thohir beberapa waktu lalu.
Beberapa negara tersebut termasuk Rusia, Maroko, Sudan, Singapura, Korea Selatan, Tiongkok, dan Arab Saudi. Di samping itu, pihaknya juga masih melakukan penjajakan di sejumlah negara lainnya.
Baca berita asli di Akurat.co