Pernah Jadi Jubir Presiden, Ini Profil Gus Yahya Ketua PBNU Terpilih

INDOSPORT.COM - KH Yahya Cholil Staquf ditetapkan sebagai ketua PBNU terpilih untuk 2021-2026, di Sidang Pleno V Muktamar ke-34, di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung, Jumat (24/12/21).

Berdasarkan hasil voting, KH Yahya Cholil Staquf mendapatkan suara paling banyak (327) dari total 548 suara yang masuk.

Dalam menentukan siapa ketua PBNU terpilih untuk periode 2021-2026, KH Yahya Cholil Staquf mengungguli calon inkumben, Said Aqil Siradj, yang mengantongi 210 suara. Sementara itu, ada satu kertas suara yang dinyatakan tidak sah.

Ketua Komite Pengarah (SC) Muktamar ke-34 NU, Muhammad Nuh, mengucapkan selamat atas terpilihnya sosok yang juga akrab dipanggil Gus Yahya tersebut. Doa dan harapan terbaik pun terucap dari mulutnya.

“Kepada Gus Yahya, selamat. Mudah-mudahan di tangan beliau masa depan NU itu, ayo sama-sama gandeng tangan, agar NU lebih baik lagi," demikian kata Muhammad Nuh setelah menyelesaikan proses penghitungan suara.

Lantas, siapa sosok KH Yahya Cholil Staquf? Bagi yang masih cukup awam dengan namanya, simak profil singkatnya berikut ini, yang dirangkum dari beberapa sumber.

Dikenal dengan sapaan akrab Gus Yahya, ketua PBNU terpilih 2021-2026 ini lahir di Rembang, Jawa Tengah pada 16 Februari 1966. Ia merupakan putra KH Cholil Bisri, yang notabene kakak KH Ahmad Mustofa Bisri.

Selain itu, sosok yang lahir dan tumbuh besar di lingkungan santri ini adalah kakak Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qaumas.

Berdasarkan informasi di situs nu.or.id, Gus Yahya mengenyam pendidikan pertama kali di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, di Rembang, yang didirikan oleh sang kakek, KH Bisri Mustofa.

Setelah itu, ia lanjut menuntut ilmu di Pondok Pesantren Krapyak di bawah asuhan KH Ali Ma'shum dan pernah kuliah di Universitas Gajah Mada (UGM).

1. Lanjutan Profil Gus Yahya

Sebelum menjadi ketua PBNU terpilih 2021-2026, KH Yahya Cholil Staquf menjabat Katib Aam PBNU periode 2015-2020, mendampingi Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin 2015-2018 dan KH Miftachul Akhyar 2018-2021.

Berdasarkan data-data tersebut di atas, sepak terjang Gus Yahya sebagai seorang intelektual islam memang tidak perlu diragukan lagi.

Dalam perjuangannya menyerukan ilmu dan berkontribusi untuk orang banyak, Gus Yahya aktif tampil sebagai pembicara baik di dalam maupun luar negeri. Ia mengusung perdamaian serta menjunjung semangat Islam Nusantara.

Selain itu, Gus Yahya adalah juru bicara presiden bersama Wimar Witoelar dan Addie M Massardi, saat masa kepemimpinan KH Abdurrahman Wahid pada 1999-2001.

Lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun pernah melantik sosok yang kini berusia 55 tahun ini sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Demikianlah secuil profil singkat ketua PBNU terpilih 2021-2026, KH Yahya Cholil Staquf. Dengan ini, ia akan bekerja sama dengan Miftachul Akhyar yang terpilih lagi jadi Rais Aam juga lewat Muktamar ke-34 NU.

Untuk diketahui, Miftachul Akhyar terpilih sebagai Rais Aam melalui hasil musyawarah dan mufakat tim Ahlil Halli Wal Aqdi (AHWA) yang beranggotakan sembilan kiai sepuh NU di Muktamar ke-34 NU di Lampung, Kamis (23/12/21) malam.