Viral Bima TikToker, Giliran Pegulat Lampung Bongkar Bonus 2 Miliar yang Raib
INDOSPORT.COM - Viral pemilik akun TikTok Awbimax Reborn alias Bima Yudho Saputro, kini giliran Pegulat Lampung, Roby Irawan yang membongkar bonus atlet yang raib.
Beberapa hari terakhir, pemilik akun TikTok Awbimax Reborn menjadi trending setelah ia mengkritik pemerintah Lampung, lewat judul 'Alasan Lampung Gak Maju-Maju'.
Namun reaksi pemerintah Lampung justru bertolak belakang dengan harapan. Wakil Bupati Lampung Timur memanggil orang tua Bima untuk menghadap dan meminta maaf.
Bahkan, ada pihak keamanan yang juga mendatangi rumah Bima, untuk meminta sejumlah hal yang akan merugikan Bima.
Bima Yudho Saputro sendiri saat ini sedang menempuh pendidikan tinggi di Australia, tetapi ia khawatir akan nasib kedua orang tuanya yang masih berada di Lampung.
Namun, berkat keberaniannya mengkritik pemerintah Lampung, banyak pihak yang peduli padanya dan membelanya, termasuk pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Keberanian Bima mengkritik pemerintah Lampung juga memantik banyak netizen lainnya untuk menyuarakan keluh kesahnya di media sosial, termasuk para atlet daerah.
Salah satunya datang dari Pegulat asal Kabupaten Pesawaran, Lampung, Roby Irawan yang mengaku heran karena bonus untuk atlet berkurang drastis dari perjanjian awal.
Awalnya, Bupati dan KONI Kabupaten Pesawaran menjanjikan bonus sebesar Rp3 miliar untuk atlet yang bisa meraih medali di Porprov Lampung 2022.
Namun pada kenyataannya, saat kejuaraan usai, para atlet yang meraih medali hanya diganjar dengan nominal total Rp1 miliar, jauh di bawah perjanjian sebelumnya.
1. Netizen Soroti Nasib Atlet Lampung
Pegulat Roby Irawan mengikuti langkah Bima untuk mengkritik pemerintah Lampung lewat media sosial TikTok. Ia mengunggah sebuah video melalui akun @iborsss.
"Anggaran dana bonus tiga miliar untuk seluruh atlet yang mendapatkan medali, kenapa jadi satu miliar, sisanya ke mana Pak?" protes Roby Irawan dalam video tersebut.
"Hak kami mana Pak yang sudah dijanjikan. Untuk peraih medali emas 20 juta, perak 10 juta, perunggu 5 juta. Kenapa bisa berubah emas 5 juta, perak 3 juta, perunggu 2 juta."
"Pikirkan perjuangan kami Pak!" ungkap Roby Irawan lagi.
Curahan hati sang atlet akhirnya ikut viral di Twitter, hingga menuai komentar dukungan dari netizen, yang berharap pemerintah Lampung bisa mencairkan bonus atlet secara penuh.
"Atlet peraih medali Porprov Lampung 2022 mendapatkan bonus jauh di bawah nominal yang dijanjikan Bupati dan KONI Pesawaran. Mereka protes, menolak menerima bonus, dan mengunggahnya di TikTok. Protes yang berani!" tulis akun Twitter @ainurohman.
"Masa depan jauh dari kata cerah, aman dan terjamin, khususnya atlet-atlet yang dari pelosok-pelosok daerah begini," kata pemilik akun Twitter @princenandhito.
"Info dari Senior saya juara di wushu sanda Porprov lampung, waktu pembagian bonus yang bersangkutan menginformasikan dana untuk bonus awalnya 3 M, tapi 2 M hilang, hanya tersisa 1 M. Jadi pembagian apresiasi yang awalnya 20 juta, hanya dapat 5 juta," timpal pemilik akun @nasgorayam77.
"Gak manusiawi banget ya? Di Kota Cirebon untuk Porprov Jabar medali emas bonus 100 juta, perak 30 juta dan perunggu 15 juta. Alhamdulillah sudah beberapa kali Porprov seperti ini," balas akun @rinnttaa.