Pada laga pertama, pebulutangkis tunggal putra, Anthony Ginting berhasil menundukkan andalan Thailand, Boonsak Ponsana dalam tiga set. Anthony sempat kalah dengan mudah di set pertama, namun berhasil bangkit dan merebut dua set sisa dengan baik.
Anthony menutup set ketiga dengan sebuah smash keras yang tak mampu dikembalikan Boonsak. Alhasil pemuda kelahiran Cimahi 1996 itu menutup laga dengan kemenangan 9-21,21-10,21-10.
Sayang pada laga tunggal putri yang diwakili oleh Hanna Ramadhini, Indonesia gagal meraih poin tambahan. Dia harus menyerah dari tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon dalam dua set langsung 9-21,22-24.
Hanna sempat memberi angin segar bagi penonton tuan rumah saat unggul 20-16 di set kedua. Namun sayang dia kehilangan fokus hingga kemudian Ratchanok mampu mengejar dan menyudahi perlawanan Hanna.
Beruntung pebulutangkis muda Indonesia lainnya Wahyu Pankaryanira/Ade Yusuf yang turun pada ganda putra mampu menyumbangkan kemenangan setelah mengalahkan pasangan Thailand Patiphat Chalardchaleam/Wannawat Ampunsuwan dengan skor 22-20,21-15.
Indonesia menegaskan keunggulan atas Thailand berkat kemenangan yang diraih pasangan ganda campuran Riky Widyanto/Richi Puspita Dili yang berhasil mengandaskan perlawanan Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam 21-18,14-21.
Dengan hasil baik yang ditorehkan pebulutangkis muda itu, saat ini Indonesia bertengger di puncak klasemen sementara Axiata Cup 2014, sekaligus memastikan satu tempat di babak semifinal yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada 6 dan 7 Desember nanti.
"Secara keseluruhan cukup memuaskan bisa menjadi juara grup di sini. Tapi kita tetap harus waspada dan tidak boleh lengah, karena ini kan baru awal. Pertandingan sesungguhnya nanti di Malaysia. Kita tekankan kepada pemain supaya tetap jaga kondisi dan fokusnya untuk pertandingan di sana (Malaysia)," ujar Aryono Wiranat selaku manajer tim Indonesia.
Aryono mengungkapkan alasannya menurunkan pemain-pemain muda pada partai terakhir di babak kualifikasi melawan Thailand. Padahal Thailand justru merupakan salah satu kandidat juara Axiata Cup 2014.
"Sebenarnya (sebelum melawan Thailand) kita sudah pasti masuk semifinal, jadi kemarin kita putuskan untuk coba pemain muda supaya mereka juga dapat pengalaman dan suasana bertanding menghadapi pemain senior. Saya lihat tadi mereka sukses menjalankan tugasnya dengan baik," ungkap dia.