Peraih medali perak SEA Games 2015 itu sebenarnya diharapkan mampu meraih kemenangan agar peluang Indonesia ke babak berikutnya terbuka. Hanya saja David harus menyerah dari Mohammad Abid Ali Khan Akbar dengan skor 0-6, 6-7 (2), 6-0 dan 2-6.
Pada pertandingan pertama, David Agung juga mengalami kekalahan dari petenis Pakistan lainnya yaitu Samir Iftikhaf dengan skor 6-3, 7-6 (3), 4-6, 5-7 dan 0-6.
Dengan kekalahan tersebut maka Indonesia tertinggal 1-3 dari Pakistan. Satu kekalahan lagi sebelumnya diterima oleh Aditya Hari Sasongko. Sedangkan kemenangan Indonesia dipersembahkan Christopher Rungkat-Sunu Wahyu Trijati.
"Hari ini service saya jelek sekali. Bahkan banyak sekali melakukan double fault . Saya kira itu menjadi permasalahan utama," kata David Agung Susanto usai pertandingan seperti dilansir Antara.
Meski Indonesia harus tersingkir dari Pakistan, kapten tim Indonesia Roy Therik mengaku tidak mempermasalahkan. Pihaknya menilai hasil di kualifikasi Piala Davis ini merupakan bagian dan investasi.
"Kami menyebut ini bagian dari investasi untuk hasil lebih baik di masa mendatang diantaranya untuk mencari tunggal kedua yang solid. Meski kalah, saya gembira melihat kemajuan David," kata Roy Therik.
Dengan kekalahan dari Pakistan, Indonesia tidak beranjak dari Grup II Piala Davis Zona Asia-Ocenia untuk tahun depan. Sedangkan Pakistan akan menunggu pemenang antara Filipina melawan Taiwan guna memperebutkan satu slot promosi ke Grup 1.
1.2K
Piala Davis
David Kalah, Langkah Indonesia Terhenti
© INDOSPORT/ Ratno Prasetyo