Menghadapi pasangan Tiongkok, Liu Cheng/Bao Yixin, Tontowi/Liliyana menang dua game langsung 21-18 dan 21-16.
“Kami lebih tenang mainnya hari ini. Saya juga tidak terlalu terburu-buru mengolah bola, pas ada kesempatan baru kami menyerang. Tadi saya juga banyak di belakang, tidak terlalu nafsu, tapi mengolah bola dulu, baru muter nanti Owi yang menyelesaikan,” ungkap Liliyana seperti dilansir laman resmi PBSI.
Game pertama dimulai Tontowi/Liliyana berhasil memimpin jauh dengan 2-0, 5-1, 8-2 dan 9-4. Namun berikutnya Liu/Bao sempat menyusul menjadi 10-12 dan 14-12, berbalik memimpin. Tontowi/Liliyana akhirnya bisa kembali memimpin hingga menang 21-18.
Di awal game kedua, Liu/Bao sempat mencuri keunggulan atas pasangan Indonesia. Hingga kemudian Tontowi/Liliyana menyusul 10-10 dan unggul 11-10. Setelah itu, pasangan ranking dua dunia tersebut terus melaju jauh meninggalkan Liu/Bao hingga menang 21-16
“Pemain Tiongkok punya kekuatan di power dan speednya, jadi kami jangan sampai masuk ke permainan mereka. Gimana caranya kami meredam pukulan mereka,” ujar Liliyana.
Selanjutnya Tontowi/Liliyana masih menunggu calon lawannya di final, antara pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, Korea.
“Kalau sudah ke final sama aja lawannya, pasti mereka sudah siap semua. Jadi kami harus lebih siap lagi aja. Yang pasti kami harus lebih fokus lagi, lebih baik dari hari ini. Seperti hari ini kami kan langsung fokus dari awal,” tambah Liliyana.