Dua tunggal putri Indonesia, Hanna Ramadini dan Fitriani harus tersingkir di babak pertama Macau Open, hanya Lindaweni Fanetri yang mampu melaju hingga babak kedua.
Pelatih tunggal putri Indonesia, Edwin Iriawan memberikan analisis sementaranya terkait penampilan anak asuhanya tersebut di Macau Open 2015,
Hanna dan Fitriani masih terkendala dengan angin di lapangan. Saat tidak bisa mengendalikan angin, mereka langsung panik. Berbeda dengan Linda yang sudah bisa mengatasi. Namun saya rasa bukan soal jam terbang, Hanna dan Fitri sudah sering tanding, kok. Tetapi ini soal mindset mereka," kata Edwin.
Ditambahkan Edwin, Hanna dan Fitriani juga belum mampu memanfaatkan keunggulan mereka. Kedua tunggal putri Indonesia ini sempat unggul di set pertama atas lawan-lawan mereka,
"Linda bisa menang mudah karena dia sudah mengantisipasi soal angin ini. Dari segi permainan dan teknik, Linda memang lebih unggul dari lawannya," kata Edwin.