Di set pertama, Berry-Ryan memang seakan tak tertandingi dengan meraih skor kemenangan cukup jauh, 21-11 atas pasangan Ganda Putra China, Chai Biao/Hong Wei. Hal itu tak lepas dari kecermatan duet non unggulan ini dalam memanfaatkan celah kelemahan lawan dengan beberapa kali smash akurat.
Namun di set kedua, Berry-Ryan nampak kesulitan karena lawan terlihat sudah mempelajari karakter bermain mereka. Berry-Agung pun sempat beberapa kali kewalahan karena duet ganda putra unggulan kedua tersebut menerapkan pemainan cepat. Tapi berkat kesabaran, Berry-Agung pun menuntaskan game lewat skor ketat 22-20 dan memastikan gelar juara.
"Kita tentu sangat bersyukur bisa juara. Ini merupakan gelar kami setelah sebelumnya juara di Surabaya Championship," tutur Berry Angriawan dalam jumpa pers usai pertandingan.
Berry menambahkan, gelar ini sekaligus menjadi pertanda bahwa ia dan Agung semakin kompak dalam berpasangan di nomor ganda putra.
"Kita sudah lama juga berlatih bareng. Jadi, kita saling melengkapi satu sama lain soal kelebihan maupun kelemahan masing-masing," tuturnya.
Ryan Agung Saputra menambahkan, kedepan keduanya akan fokus pada Kejuaraan Nasional di Jakarta. Hal itu sebagai upaya mempermatang jam terbang dan terus menguji pola permainan yang bakal diusungnya pada turnamen besar yang akan datang.
"Ya kita ikut Kejurnas untuk semakin memantapkan performa. Target utama kita bisa terus menembus top 10. Terpenting, kita tetap bersyukur bisa menampilkan prestasi terbaik," katanya.