Hendra/Ahsan berada di grup A turnamen berhadiah total satu juta dolar AS itu bersama pasangan peringkat satu dunia asal Korea Selatan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, pasangan Jepang Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, serta pasangan Tiongkok Fu Haifeng/Zhang Nan.
Pasangan putra andalan Indonesia itu tercatat kalah dalam pertemuan dengan Lee/Yoo dengan kedudukan 4-6. Sedangkan dari pasangan Fu/Zhang, Hendra/Ahsan tercatat kalah 2-5.
Hendra/Ahsan hanya punya catatan kemenangan telak atas pasangan Endo/Hayakawa dalam delapan kali pertemuan mereka.
"Persaingan pada ganda putra grup A memang berat meskipun sebenarnya kekuatan masing-masing pasangan seimbang. Kami harus terus mengikuti hasil pertandingan setiap pasangan,” kata Aryono di Dubai seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial PBSI.
Menurutnya, Hendra/Ahsan harus menang pada dua pertandingan dan minimal menempati urutan kedua pada grup.
"Mereka harus mencuri satu kemenangan lagi apakah dari Lee/Yoo atau dari Fu/Zhang. Peluang untuk tembus semifinal tetap ada. Hendra/Ahsan harus bermain lepas tanpa beban karena kondisi keduanya juga kurang bagus," kata Aryono.
Sementara pada grup B ganda putra, pasangan Denmar Mathias Boe/Carsten Mogensen akan berhadapan dengan sesama pasangan Denmark Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, pasangan Tiongkok Chai Biao/Hong Wei, dan pasangan Korea Selatan Kim Gi Jung/Kim Sa Rang.
Indonesia menurunkan tiga wakil lain selain ganda putri Hendra/Ahsan. Ketiga wakil lain Indonesia itu adalah pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto pada nomor ganda campuran. Serta pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari pada nomor ganda putri.