Berry/Rian mengatakan bahwa mereka berhasil meraih kemenangan dalam Kejurnas 2015 ini karena berhasil memegang kendali permainan dan membuat lawan mereka terus tertekan sepanjang pertandingan hingga tidak mampu mengeluarkan kemampuan terbaik mereka.
“Set pertama kita terus menyerang memainkan bola-bola jalan, fokus bola tetap turun dan tidak bermain loop, mereka tertekan karena kita terus seperti itu. Set kedua sama, tapi mereka berubah gaya permainan balik nyerang,” jelas Berry.
Memasuki set penentu, Berry/Rian konsisten dengan terus menyerang pertahanan Angga/Ricky dan sukses menghentikan perlawan Angga/Ricky dengan kedudukan 18-21 setelah kejar-mengejar kedudukan. Terlebih dalam pertandingan ini, Berry/Rian bermain dengan nothing to lose dan mencoba menampilkan yang terbaik.
Apalagi yang dihadapi mereka di final Kejurnas kali ini adalah mantan-mantan pasangan mereka dan sama-sama para penghuni Pelatnas, yang notabene-nya kedua pasangan pasti sudah saling mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Berbicara mengenai target di tahun 2016, Rian mengatakan bahwa mereka menargetkan mampu tembus kejuaraan Super Series. Karena saat ini mereka masih berada di level Grand Prix.“2016 target kami bisa masuk Super Series, sampai sekarang main masih di GP (Grand Prix),” jelas Rian.