Kabar duka ini diketahui setelah PB Djarum, klub yang menjadi tempat bernaung dan membesarkan Rian mengabarkannya melalui akun Twitter resmi mereka pada Minggu (28/02) dini hari WIB.
"Segenap keluarga besar PB Djarum menyampaikan belasungkawa yg sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu putra terbaik, Rian Sukmawan".
Rian adalah pasangan main Yonathan Suryatama Dasuki di Pelatnas. Ia dilahirkan di Semarang 21 November 1985 dan bergabung bersama PB Djarum sejak 1996.
Sepanjang kiprahnya membela tanah air, Rian yang memiliki spesialisasi ganda itu telah mencatatkan sejumlah prestasi di antaranya, Juara Yonex Dutch Open 2007 dan runner up Indonesia Grand Prix Gold 2010.
Rian Sukmawan dalam sebuah wawancara di PB Djarum.
Berdasarkan laporan yang tehimpun dari akun Twitter, Badminton Indonesia, Rian meninggal usai bermain dalam sebuah pertandingan persahabatan di Semarang.
Rian kemudian mengeluhkan capek dan pergi menuju lapangan tenis yang tidak jauh dari lapangan tempatnya bermain.
Rian kemudian merebahkan diri. Setelah satu jam tidak kunjung kembali ke lapangan, salah seorang satpam yang melihatnya kemudian mendekati dan coba membangunkannya.
Saat dibangunkan, Rian sempat merespon namun nadinya sudah lemah. Rian kemudian sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong. Jenazah Rian rencananya akan di makamkan pagi hari ini di Semarang.
Berikut sejumlah catatan prestasi Rian Sukmawan
- Juara Pertamina Open 2012 (Ganda Dewasa Putra)
- Juara BNI Astec Open VIII 2012 (Ganda Putra)
- Juara Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Jawa Tengah Open 2012
- Runner up Men’s Double 4th Badminton Championships 2012