German Open 2016

Maria Febe Dibekuk Wakil Thailand

Rabu, 2 Maret 2016 20:05 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© pbsi
Maria Febe Kusumastuti Copyright: © pbsi
Maria Febe Kusumastuti

Febe mengakui melawan Busanan bukanlah hal yang mudah, terlebih tidak bakat yang dimiliki Busanan justru menjadi titik lemah Maria Febe.

Pada game pertama, Febe tak berhasil membuka pertandingannya dengan baik. Dari poin pertama, Febe terus tertinggal dari Busanan. Ia akhirnya kalah 14-21.

Masuk ke game dua, Febe sempat membuat kejutan. Setelah kerap tertinggal 2-6, 4-11 hingga 8-18, Febe tak patah arang.


Maria Febe, salah satu pebulutangkis tunggal putri milik Indonesia.

Ia terus mendekati angka Busanan satu demi satu, hingga akhirnya memimpin menjadi 18-20, 21-20 hingga 23-21.

“Busanan punya tangan yang bagus. Dia udah jagain bola setengah ke belakang, sementara saya kebanyakan ngangkat-ngangkat terus bolanya. Dia sudah tau. Tipe permainan saya harus banyak membuat orang lari di lapangan, jadi kalau hanya sampai tiga, empat pukulan, saya malah gampang bingung,” kata Febe seperti dirilis PBSI yang diterima INDOSPORT.

“Di game kedua bolanya lebih banyak reli, dia terlihat nggak kuat. Padahal saya juga tidak mematikan lawan,” kata Febe lagi.

Laga ini merupakan pertemuan kedua Febe dan Busanan, sebelumnya mereka pernah berhadapan di Djarum Superliga 2015 di Bali. Saat itu, Febe juga kalah dari Busanan.

Hal ini pun membuat tunggal putri akhirnya hanya menyisakan satu wakil, yaitu Linda Wenifanetri. Linda lolos ke babak dua usai mengalahkan pemain Taiwan, Hsu Ya Ching, 21-15, 22-24 dan 21-16.