German Open 2016

Greysia/Nitya Kalah, Partai Puncak German Open Minus Wakil Indonesia

Minggu, 6 Maret 2016 01:47 WIB
Editor: Galih Prasetyo
© HUMAS PBSI
Ekspresi kekecewaan Greysia/Nitya usai disingkirkan ganda Thailand di semifinal German Open Copyright: © HUMAS PBSI
Ekspresi kekecewaan Greysia/Nitya usai disingkirkan ganda Thailand di semifinal German Open

Greysia/Nitya kalah usai berhadapan dengan pasangan Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai. Setelah main selama 75 menit, Greysia/Nitya kalah tiga game dengan 21-16, 22-24 dan 19-21.


Ekspresi kekecewaan Greysia/Nitya usai disingkirkan ganda Thailand di semifinal German Open

Ini adalah kekalahan pertama bagi Greysia/Nitya dengan duet Thailand tersebut. Sebelumnya, di China Open 2014, Greysia/Nitya menang 21-8 dan 21-18. Sementara di BCA Indonesia Open 2015, Greysia/Nitya menang 22-20 dan 21-17.

Di awal pertandingan, Greysia/Nitya unggul bukan tanpa tantangan. Puttita/Sapsiree kerap menempel perolehan poin Greysia/Nitya. Namun setelah merubah strategi di lapangan, Greysia/Nitya akhirnya berhasil menang 21-16 di game pertama.
 
“Dari awal mereka mainnya no lob. Kami mau nyepetin permainan, tapi mereka nggak bisa dibawa cepat. Baru di tengah permainan kami coba merubah strategi. Kaya distopin, dibuka dulu satu-satu, biar mereka lari, hingga akhirnya kami bsa unggul,” kata Nitya seperti rilis yang diterima INDOSPORT.

Pada game kedua, permainan masih beradu ketat. Greysia/Nitya sempat unggul 10-7 dan 14-11. Namun, pasangan Thailand tak menyerah begitu saja. Mereka terus mengejar menyamakan kedudukan hingga bisa menang 24-22.


Ekspresi kekecewaan Greysia/Nitya usai disingkirkan ganda Thailand di semifinal German Open

Di game penentuan Greysia/Nitya banyak tertekan di awal permainan. Setelah tertinggal di poin-poin awal, Greysia/Nitya bisa unggul 13-8. Tapi lagi-lagi serangan Puttita/Sapriree berhasil menembus pertahanan pasangan Indonesia. Greysia/Nitya kalah tipis 19-21.

Dengan demikian partai puncak German Open 2016 akan berlangsung tanpa seorang pun wakil dari Indonesia.