Kedua pasangan sebelumnya belum pernah bertemu. Di atas kertas Greysia/Nitya lebih diunggulkan berdasarkan rangking BWF dan unggulan. Greysia/Nitya ditempatkan sebagai unggulan dua sementara wakil Negeri Ginseng itu menempati unggulan tujuh.
Situasi ini justru membuat lawan bermain tanpa beban. Sejak awal Jung/Shin terus mendikte Greysia/Nitya. Perolehan poin mereka selalu mendahului Greysia/Nitya hingga mampu menyudahi set pertama dengan skor 21-16.
Memasuki set kedua pasangan Korea terus mempertahankan ritme permainan seperti ditunjukkan set pertama. Pertahanan yang rapih dipadu dengan smash-smash keras. Situasi ini membuat Greysia/Nitya kerepotan.
Seperti set pertama, Jung/Shin terus memimpin sejak awal. Mereka menutup interval pertama dengan skor 11-8.
Setelah jeda, wakil Korea semakin gencar menekan dan membuat wakil Merah Putih kerepotan. Selisih poin semakin menjauh, 11-19 sebelum menutup pertandingan dengan skor 21-14.
Sebelumnya di babak perempatfinal Greysia/Nitya sukses menyingkirkan wakil Korea lainnya Ye Na/Lee So Hee. Tak mudah bagi pasangan nomor tiga dunia itu untuk menjungkalkan Ye/Lee. Mereka butuh tiga set untuk menang dengan skor 21-16, 18-21 dan 21-18.
Kekalahan Greysia/Nitya maka sementara ini Indonesia baru mengirim satu wakil di babak pamungkas melalui ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Indonesia masih berpeluang menambah wakil melalui sektor tunggal putra. Tunggal masa depan Indonesia, Jonatan Christie akan menantang unggulan teratas asal Tiongkok Chen Long.