Bermain dengan penuh kepercayaan diri, Tontowi/Liliyana langsung melakukan serangan ke Nielsen/Christinna. Beberapa kali ganda campuran terbaik Indonesia tersebut melakukan pukulan keras yang tidak dapat diantisipasi dengan baik oleh ganda campuran Denmark.
Hasilnya, Tontowi/Liliyana mampu mengunci kemenangan set pertama dengan skor 21-18. Keduanya makin percaya diri untuk memenangkan set kedua.
Di set kedua, Nielsen/Christinna sedikit merepotkan Tontowi/Liliyana. Akan tetapi, Tontowi/Liliyana lagi-lagi menunjukan performa gemilangnya seperti di set pertama. Hasilnya, Tontowi/Liliyana dapat menuntaskan perlawanan Nielsen/Christinna dengan skor 21-17. Hasil itu membuat Tontowi/Liliyana berhasil melaju ke babak final Malaysia Superseries Premier 2016.
Sementara itu, kekalahan yang diraih Nielsen/Christinna merupakan kekalahan ketiganya atas ganda campuran Indonesia. Sebelumnya, Nielsen/Christinna kalah atas Praveen Jordan/Debby Susanto pada ajang All England 2016, dan Riky Widianto/Richi Puspita Dili di India Series 2016.
Ketua umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia, Gita Wirjawan langsung menyambut kemenangan Tontowi/Liliyana. Mantan Menteri Perdagangan Republik Indonesia tersebut sangat bangga atas kemenangan yang diraih Tontowi/Liliyana.
"Kemenangan Butet/Owi harus menjadi pemacu semangat untuk Greysia/Nitya, dan Jojo. Bertarunglah secara 'nothing to lose'. @INABadminton," tulis Gita Wirjawan dalam aku resmi twitternya, @Gwirjawan