Tontowi/Liliyana berhasil tampil konsisten pada game pertama dan merebut kemenangan dengan skor 21-12.
Namun memasuki pertengah babak kedua, Tontowi/Liliyana sempat tersusul meskipun akhirnya bisa mengatasinya dan merebut kemenangan dengan skor 21-16.
“Kami bermain konsisten di lapangan. Dari awal juga kami coba sabar buat menghadapi lawan. Kami nggak terburu-buru. Cuma mungkin di pertengahan game kedua kami agak kendor di lapangan. Itu yang seharusnya kami antisipasi. Besok-besok nggak boleh kejadian kaya gitu lagi,” kata Tontowi dalam rilis PBSI yang diterima INDOSPORT.
Tontowi/Liliyana unggul tipis 5-3 dan 6-5 pada pertengahan game kedua. Namun tak lama kemudian, Xu/Ma balik menyusul menjadi 9-6 dan 14-8.
Beruntung pasangan Indonesia kemudian bisa menyusul poin demi poin Xu/Ma menjadi 14-14. Setelahnya, Tontowi/Liliyana terus melesat menekan lawan hingga menang 21-16.
Sebelumnya, Tontowi/Liliyana dan Xu/Ma sudah 18 kali saling berhadapan . Pertemuan terakhir mereka terjadi di turnamen yang sama, tahun lalu. Pada Badminton Asia Championships 2015, Tontowi/Liliyana menang 21-12 dan 21-15.
Atas kemenangan ini Tontowi/Liliyana berhak melaju ke partai perempatfinal untuk menghadapi ganda campuran Korea, Choi Solgyu/Eom Hye Won.
Melihat peluang di atas kertas, Tontowi/Liliyana masih diunggulkan sebagai peringkat dua dunia. Sementara Choi/Eom duduk di peringkat 13 dunia.
Tontowi/Liliyana menjadi satu-satunya wakil ganda campuran yang tersisa. Sebelumnya, Praveen Jordan/Debby Susanto, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, sama-sama dikalahkan Korea.