Indonesia Open 2016

Gagal Total di Kandang, Aktor Tampan Ini 'Serang' Pemerintah

Sabtu, 4 Juni 2016 18:34 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Charles Emanuel Dominggus
© Lanjar/Indosport
 Copyright: © Lanjar/Indosport

Bimo menyebut bahwa kegagalan banyak wakil Indonesia di pentas Indonesia Open bukan seratus persen kesalahan sang atlet. Menurutnya ada peran pemerintah juga di dalamnya. Menurut suami aktris cantik Andrea Dian itu, pemerintah berperan penting untuk memberikan kenyamanan dan jaminan bagi para atlet bulutangkis Tanah Air.

“Kecewa juga karena Owi/Butet, Hendra/Ahsan harus gugur padahal kita bermain di kandang sendiri tapi itu tidak bisa seratus persen disalahkan kepada atlet. Kita juga harus lihat bagaimana perhatian pemerintah karena selama ini yang kita lihat kan mereka latihan di lapangan yang itu-itu saja bandingkan dengan China dan India, bonus juga kurang diperhatikan,” ujar Bimo kepada awak media.

Untuk urusan regenerasi pemain, Bimo juga menyoroti hal tersebut. Ia menilai kini pebulutangkis terlalu mengandalkan beberapa nama atlet besar saja. Aktor 28 tahun tersebut mengharapkan akan lebih banyak atlet-atlet muda yang diorbitkan untuk mengharumkan nama bangsa.

“Owi/Butet, Hendra/Ahsan, mungkin nama-nama itu saja yang selalu muncul jika kita menyinggung atlet Indonesia, harusnya kan regenerasi berjalan, ada atlet-altlet muda di semua sektor seperti untuk tungal putra dan putri, ya untuk semua sektor lah pokoknya,” tambah Bimo.

“Harapannya semoga para atlet ini lebih diperhatikan lagi kesejahteraannya, bonus cepat cair, gaji jangan ditahan, lalu fasilitas untuk latihan juga diperbaiki, dan perhatian untuk atlet yang sudah pensiun bisa lebih ditingkatkan lagi,” tutup aktor kelahiran 1988 silam tersebut.

7