Unggul teknik, pasangan Indonesia justru banyak melakukan kesalahan saat memasuki poin-poin kritis. Ganda putri asal Negeri Tirai Bambu yang pada awalnya tertekan oleh Rizki/Tiara justru berbalik menyerang.
“Pasangan ini agak berbeda dari kombinasi pasangan Tiongkok yang lain. Huang/Zhong jarang bermain dengan bola-bola lambung, tapi banyak bermain no lob (datar). Kami sebetulnya suka dengan tipe lawan seperti ini, kami juga banyak dapat poin dari permainan no lob,” kata Rizki seperti dilansir laman resmi PBSI.
Rizki/Tiara harus mengakui keunggulan ganda putri China
“Tapi kami masih belum bisa konsisten di poin-poin kritis, kami kurang sabar dan kurang tenang. Sehingga kami banyak melakukan kesalahan sendiri,” tambahnya.
Rizki/Tiara terlihat masih meraba-raba untuk mencari pola permainan yang tepat untuk menghadapi pasangan Huang/Zhong. Hal tersebut langsung dimanfaatkan pasangan China tersebut untuk mengubah keadaan.
“Pada game kedua dan ketiga kami sebetulnya sudah tahu kalau kami tidak boleh bermain pelan, kami sudah siap. Namun kami banyak kehilangan bola-bola yang sebetulnya bisa kami kembalikan dengan baik. Kami memang kurang tenang, yang seharusnya dapat poin malah mati,” beber Tiara.