Menurut Yuni Kartika, Kepala Bidang Humas dan Sosial Media, keberhasilan Firman menembus babak semifinal Vietnam Terbuka Grand Prix 2016 menjadi sebuah kejutan tersendiri.
Meskipun dari segi perkembangan, tunggal putra kelahiran 1997 silam itu masih jauh jika dibandingkan dengan Jonatan Christie atau Ihsan Maulana.
PBSI masih memberikan kepercayaan kepada Firman untuk bersinar.
"Ajang Vietnam GP menjadi pembuktian bagi Firman, saya rasa dia bagsus walaupun di awal kami berharap jika firman mampu bermain setaraf dengan Ihsan, Jojo," ujar Yuni kepada INDOSPORT.
"Namun penampilan Firman sudah bagus. Bisa menembus babak semifinal setelah sebelumnya ia tidak tidak pernah lolos ke fase semifinal atau final," sambung Yuni.
Prestasi Firman memang belum mampu mengimbangi Jonatan Christie dan Ihsan Maulana yang kini menjadi andalan di sektor tunggal puta Indonesia.
Firman belum menunjukkan penampilan konsisten dan hampir tak pernah menembus fase semifinal maupun final turnamen internasional.
Bertanding melawan tunggal putra Malaysia, Chong Wei Feng, di babak semifinal Vietnam Terbuka, Firman kalah dalam dua set langsung 19-21, 15-21.