Indonesian Masters 2016

Fitriani Kalah, PBSI Tetap Optimis Tunggal Putri Tembus Semifinal

Rabu, 7 September 2016 18:15 WIB
Penulis: Teddy Rumengan | Editor: Arief Rahman Hakim
© PBSI
Meski Fitriani kalah, PBSI masih optimis tunggal putri menembus semifinal. Copyright: © PBSI
Meski Fitriani kalah, PBSI masih optimis tunggal putri menembus semifinal.

Peluang Indonesia menembus babak semifinal Indonesia Master 2016 semakin berat. Pasalnya Fitriani, sebagai salah satu pemain tunggal putri Indonesia yang diharapkan bisa mewujudkan target itu, gagal melangkah ke putaran kedua.

Fitriani harus mengalami kekalahan dari pemain China Gao Fangjie dengan rubber game 21-16 12-21 21-19. Menanggapi kekalahan itu, PB PBSI masih tetap optimistis dengan target tersebut.

“Fitriani lawan pemain China sebenarnya ada peluang menang, tapi sayangnya di angka-angka terakhir itu dia kurang sabar jadi kalah 19-21. Memang pemain China kualitasnya cukup baik,” ujar Humas PB PBSI Yuni Kartika.

Kekalahan Fitriani tidak langsung membuat PBSI pesimistis atas kans tunggal putri menembus semifinal, karena masih ada pemain tunggal putri lainnya, Hana Ramadhini yang menang lawan pemain India dan Gregoria Mariska.

“Tapi memang drawing-nya ini, mereka harus bertemu lawan berat di babak awal. Kan drawing tidak bisa ditentukan oleh kita dan Fitriani harus ketemu China, mau gimana lagi. Tapi buat saya, saya melihatnya bukan menang kalah, saya melihatnya kualitas permainan,” imbuh Yuni Kartika.

“Karena Fitriani ini masih pemain muda di pelatnas jadi kita melihatnya, untuk pemain-pemain muda kita tidak melihatnya menang kalah, kita lebih melihat cara dia bermain dan kualitas dia bermain, karena itu buat pengalaman mereka nanti,” lanjutnya.

Lebih lanjut menurut Yuni, kekalahan Fitriani diyakininya takkan membebani Hana Ramadhini dan Gregoria Mariska, untuk mencapai target semifinal.

Oh tidak (menjadi beban) mereka sudah tahu kalau tunggal putri, lawan-lawan mereka seperti apa dan mereka harus bermain seperti apa. Saya sih tidak melihat seperti itu,” pungkasnya.