Ihsan berhasil melaju usai mengalahkan rekannya sesama Pelatnas PBSI, Firman Abdul Kholik. Melawan Firman, Ihsan habiskan waktu selama 54 menit.
Pada set pertama, Ihsan mengaku belum bisa langsung menguasai pertandingan. Ia pun terpaksa kalah 15-21. Namun di game kedua, Ihsan berhasil menyamakan kedudukan dengan skor meyakinkan 21-9.
Ihsan Maulana merayakan keberhasilan mendapatkan poin.
Pada game penentu, Ihsan terus tertinggal dari Firman, 2-6, 3-9 dan 10-15. Ihsan baru bisa menyamakan skor di posisi 16-16. Ia kemudian melesat meninggalkan Firman, hingga menang 21-17.
“Saya merasa telat panas pikirannya, jadi masih cari-cari dulu pas di awal. Permainan saya juga belum keluar pas di awal. Cuma pas game kedua saya nggak terlalu memikirkannya,” kata Ihsan.
Ihsan Maulana sedang berusaha mengembalikan bola.
“Pokoknya gimana caranya bisa banyak pukulan. Kami kan sudah sama-sama tahu permainan, jadi ya siapa yang kuat aja,” sambungnya.
Di perempatfinal, Ihsan akan berhadapan dengan pemain dari China, Zhao Jun Peng. Melihat peluang di atas kertas, Ihsan jauh diunggulkan untuk memenangkan pertandingan.
“Setelah ini istirahat aja yang cepet, banyakin stretching. Karena lumayan capek juga hari ini main dua kali dan rubber semua,” ujar atlet besutan klub Djarum Kudus tersebut.