Kepala Bidang Humas dan Sosial Media PBSI, Yuni Kartika, menyebut jika Hendra/Ahsan akan menjadi perwakilan semata wayang Indonesia di Jepang Super Series tahun ini.
PBSI memutuskan hanya akan menurunkan pasangan ganda putra nomor 5 dunia tersebut dengan berbagai pertimbangan.
“Karena ada yang merasa persiapannya kurang dan sebagian ikut PON jadi kami memutuskan untuk menurunkan Hendra/Ahsan,” ujar Yuni Kartika kepada INDOSPORT.
Hendra/Ahsan pun diharapkan mampu memperbaiki penampilan pasca tampil mengecewakan di ajang Olimpiade Rio 2016 beberapa waktu yang lalu.
Aksi Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan di ajang Olimpiade Rio 2016
Mereka diharapkan dapat merebut gelar juara di ajang Jepang Super Series 2016 setelah gagal menyumbang medali bagi Indonesia di ajang Olimpiade Rio 2016.
“Harapannya mereka bisa sampai di final dan juara pastinya. Alasan kami hanya menurunkan Hendra/Ahsan karena atlet-atlet lain merasa persiapannya kurang dan ada beberapa yang berlaga di ajang PON,” jelasnya.
Kepala Bidang Humas dan Sosial Media PBSI, Yuni Kartika
Saat diwawancarai, Mohammad Ahsan menegaskan dirinya tak ingin terlalu larut dalam kesedihan pasca gagal menyumbang medali bagi Indonesia di Olimpiade Rio 2016. Saat ini, ia kembali fokus mengembalikan kondisi fisik serta permainannya.
“Memang di Olimpiade kita sudah berusaha dan persiapan sudah komplet, tapi di sana gak sesuai harapan,” ucap Ahsan saat ditemui INDOSPORT di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.
“Permainan terbaik kita tidak keluar, kita juga sudah mencoba segala cara saat bermain,” tuntasnya.