Wiranto akan meramaikan bursa calon Ketum PBSI. Dia akan bersaing dengan Gita Wirjawan untuk memperebutkan kursi Ketum Bulutangkis Indonesia.
Petarungan keduanya akan berlangsung dalam Musyawarah Nasional (Munas) PBSI) yang akan berlangsung 30 Oktober hingga 1 November mendatang di Surabaya.
"Saya ini sebenarnya mau istirahat dari memimpin cabor. Tapi saya terpacu lagi karena prestasi yang sudah sedemikian baik harusnya bisa ditingkatkan," ucap Wiranto dalam acara deklarasi dirinya di Hotel Sultan, Jakarta.
Maju sebagai calon Ketua Umum PBSI, Wiranto pun harus meminta izin kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo. Terlebih dia saat ini menjabat sebagai Menteri.
"Saya sudah minta izin kepada Presiden. Dan Pak Presiden sudah memberikan izin," jelas Ketum Partai Hanura tersebut.
Wiranto pun menjabarkan, dia mendapat sedikit pesan dari Presiden bila nanti memimpin PBSI. Dia diminta dapat membuat olahraga bulutangkis Indonesia kembali disegani
"Pesan presiden hanya sederhana. Kegaiatan apapun dari kita baik ekonomi hukum dan budaya yang menyangkut rakyat kecil beliau sangat serius. Kita dapat prestasi setingginya,” kata Wiranto.
“Indonesia harus kembali menjadi negara yang disegani oleh dunia. Sebab saat ini olahraga juga menjadi tolak ukur dunia, dan tentu harus meningkatkan prestasi," sambungnya.