Susy yang juga hadir di Musyawah Nasional (Munas) PBSI 2016 di Surabaya, menilai sosok Wiranto telah berpengalaman menangani induk organisasi olahraga. Oleh karena itu, ia yakin jika pria yang masih menjabat sebagai Menkopolhukam itu mampu memimpin PBSI dengan baik.
“Saya ikut senang, selamat untuk Pak Wiranto beliau sangat berpengalaman di bidang organisasi olahraga kita. Sebelumnya kan pernah menjadi Ketua Umum Bridge dan beberapa cabang olahraga,” ujar Susy Susanti saat dihubungi INDOSPORT
“Jadi kita harapkan bisa membawa badminton Indonesia ke arah yang lebih baik, mengembalikan kejayaan,” harapnya.
Susy yang menyaksikan langsung proses pemilihan Ketua Umum PBSI juga mengapresiasi Ketua Umum PBSI sebelumnya, Gita Wirjawan.
Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu menganggap jiwa kesatria menjadi salah satu alasan Gita memilih untuk mengundurkan diri di detik-detik akhir sebelum pemungutan suara.
“Kebetulan saya hadir langsung saat sidang, memang saat itu Pak Gita jumlah suara dukungan sudah tertinggal dibanding Pak Wiranto,” lanjut Susy Susanti.
Gita Wirjawan dan Wiranto di Musyawarah Nasional (Munas) PBSI 2016.
“Pak Gita juga kita kasih apresiasi luar biasa karena beliau menghormati Pak Wiranto dan dia tahu Pak Wiranto punya kemampuan untuk memimpin, bukan menggantikan, tapi melanjutkan,” tambahnya.
Susy menilai baik Wiranto maupun Gita memiliki jiwa kepemimpinan yang luar biasa. Ia mengharapkan tak ada persaingan tak sehat yang nantinya akan membuat stabilitas di tubuh PBSI justru menjadi berantakan. Ia berharap agar kepemimpian Wiranto akan membawa hasil yang lebih baik di masa depan bagi dunia bulutangkis Indonesia.