Pada pertandingan pertama, ganda putra Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya berhasil menang atas unggulan pertama asal China, Chai Biao/Hong Wei di semifinal China Open SSP 2016, setelah melewati pertandingan sengit dalam tiga set, 16-21, 26-24, 21-19.
Selanjutnya giliran peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang melaju ke babak final. Pasangan ganda campuran itu mendapatkan tiket usai mengandaskan perlawanan wakil Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Chae Yoo-jung dua set langsung, 21-17, 25-23.
Keberhasilan dua wakil Indonesia melangkah ke babak final China Open SSP tersebut pun mendapat respon positif dari Menpora, Imam Nahrawi. Ia berharap kedua pasangan tersebut tetap semangat dan mempertahankan penampilan hingga babak final.
Alhamdulillah, Kevin/Markus menang rubber game atas unggulan pertama di #ChinaSSP. Bravooo Kevin/Markus. Siap2 final besok .-IN
— Imam Nahrawi (@imam_nahrawi) November 19, 2016
“Alhamdulillah, Kevin/Markus menang rubber game atas unggulan pertama di #ChinaSSP. Bravo Kevin/Markus. Siap-siap final besok,” ungkap Imam Nahrawi seperti dilansir dari akun twitternya.
Di babak final, Marcus/Kevin akan berhadapan dengan pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen. Pada Malaysia Open 2015, Marcus/Kevin kalah dari Boe/Mogensen, 22-20,13-21 dan 15-21.
Pertahankan terus kemenanganmu @TontowiAhmad @LN_909, krn besok penentuanmu u/ Indonesia. Semangat terus ya Owi-Butet.
— Imam Nahrawi (@imam_nahrawi) November 19, 2016
“Pertahankan terus kemenanganmu @TontowiAhmad @LN_909, karena besok penentuanmu untuk Indonesia. Semangat terus ya Owi-Butet,” kicau Cak Imam usai Owi/Butet berhasil melaju ke babak final.