Berstatus unggulan dua, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sudah tentu lebih diunggulkan dari Zhang Nan/Li Yinhui yang akan menjadi lawan mereka di babak final.
Selain non unggulan, Zhang Nan juga baru dipasangkan dengan Li Yinhui. Namun demikian, Tontowi/Liliyana tak mau menganggap remeh lawan yang akan mereka hadapi.
"Walaupun sekarang pasangan baru, kami tidak boleh lengah. Secara individu mereka bagus. Jadi kami harus tetap fokus di lapangan dan waspada,” kata Liliyana dalam pernyataan tertulis yang diterima INDOSPORT.
Pasangan yang akrab disapa Owi/Butet ini sudah sering berhadapan dengan Zhang Nan. Tercatat 19 kali pasangan peraih medali emas Olimpiade 2016 itu berhadapan dengan Zhang, saat masih berduet dengan Zhao Yunlei. Namun dengan pasangan Li Yinhui, ini akan menjadi pertemuan yang pertama.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melaju ke partai final China Open Super Series Premier 2016.
“Kami akan lebih mempersiapkan diri lagi. Harus bisa main bagus lagi. Lebih sabar dan tenang di lapangan. Kami akan berusaha mengeluarkan permainan terbaik kami,” timpal Tontowi.
Langkah Zhang/Li ke babak final terjadi usai mengalahkan unggulan pertama, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, Korea. Mereka menang tiga game 21-19, 10-21 dan 21-15.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melaju ke partai final China Open Super Series Premier 2016.
Sementara Tontowi/Liliyana ke partai puncak setelah mengalahkan wakil Korea, Choi Solgyu/Chae Yoo Jung, dengan skor 21-17 dan 25-23.
Selain Tontowi/Liliyana, pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga lolos ke final. Mereka akan berhadapan dengan unggulan empat, Mathias Boe/Carsten Mogensen, Denmark.