Jan O Jorgensen memang keluar sebagai juara tunggal putra China Open 2016 usai mengalahkan wakil tuan rumah, Chen Long lewat 2 set langsung dengan skor 22-20 dan 21-13. Sayang, gelar juara Jorgensen sedikit ternoda dengan kelakuan tak terpujinya kepada lawan.
Di babak semifinal, Jorgensen membuang baju yang diketahui milik pebulutangkis Malaysia, Iskandar Zulkarnain Zainuddin dari box pemain di pinggir lapangan.
Baju bekas pakai Iskandar yang penuh keringat itu memang tertinggal di dalam box pemain yang selalu digunakan bergantian saat pindah lapangan. Insiden itu terjadi saat keduanya hendak bertukar tempat ketika akan melanjutkan laga ke set ke-3.
Aksi Jorgensen tersebut pun membuat Iskandar tersinggung, lantas langsung menulis status di laman Facebook pribadinya pada Minggu, (20/11/16).
Pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Iskandar Zulkarnain Zainuddin.
“Kaos saya terdapat gambar bendera Malaysia. Jika kamu tidak menghargai saya tidak masalah, tapi tolong hormati bendera negara saya yang ada pada kaos tersebut #fairplay #johor,” tulis Iskandar.
Tak hanya itu, Facebook Jorgensen juga diserang netizen Malaysia dengan bahasa melayu usai menulis status permintaan maaf kepada publik Malaysia.
“Di sisi lain, saya minta maaf kepada publik Malaysia yang tersinggung karena pelemparan kaus Iskandar. Bukan maksud saya untuk tak menghormati,” tulis Jorgensen.
Sebagian dari banyak komentar pedas netizen Malaysia untuk Jan O Jorgensen.
Hasil semifinal itu sendiri berakhir untuk kemenangan Jorgensen melalui pertandingan 3 set dengan skor akhir 22-20, 20-22, dan 21-7. Jorgensen juga pada akhirnya berhasil menjadi juara usai mengalahkan wakil tuan rumah, Chen Long melalui 2 set sekaligus, 22-20 dan 21-13.