Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting tak bisa meloloskan diri ke babak kedua ajang Hongkong Open Super Series Premier 2016. Anthony menerima kekalahan dari wakil India, Ajay Jayaram lewat rubber set, 15-21, 21-13, 16-21.
Anthony mengakui performanya memang tak baik sehingga bisa kalah di laga pertama pada turnamen yang berlangsung di Hongkong Coliseum.
“Hari ini merasa agak berat kakinya, tapi, ya itu bukan jadi alasan. Dan lapangan juga menang angin, kalah angin. Game pertama saya menang angin, jadi lawan lebih berani buat ngangkat bola dan lob-loban. Salahnya di game pertama saya kurang bisa memanfaatkan menang anginnya,” kata Anthony.
Meski begitu, pebulutangkis 20 tahun itu tetap berjibaku memberikan perlawanan seraya memaksa lawan bermain hingga set ketiga.
“Masuk game kedua, lawan juga pasti merasakan hal yang sama. Nah, pas di game ketiga, pas poin 8-7 saya banyak mati sendiri. Berapa kali bola yang harusnya mati, tapi malah saya yang mati sendiri. Lawannya jadi makin percaya diri,” tambah atlet asal klub SGS PLN Bandung tersebut.
Kekalahan Anthony membuatnya tak lolos ke babak kedua Hongkong Open 2016, menyusul Ihsan Maulana Mustofa yang sebelumnya dikalahkan oleh wakil China, Huang Yuxiang, 11-21, 15-21.
Satu-satunya wakil tunggal putra yang lolos ialah Sony Dwi Kuncoro. Dalam 65 menit, Sony berhasil membukukan kemenangan 14-21, 21-16, dan 21-17 atas Lee Hyun-il, Korea. Di babak dua Hongkong Open 2016 kali ini, Sony akan berhadapan dengan wakil Thailand, Boonsak Ponsana.