Dua pasangan ganda putra terpaksa harus mengakhiri perjalanannya di Hongkong Open Super Series 2016 lebih awal. Mereka adalah Hendra Setiawan/Berry Angriawan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Keduanya sama-sama dihentikan pasangan China.
Hendra/Berry kalah dari Liu Cheng/Zhang Nan usai melakoni pertandingan selama 45 menit, dengan kor 16-21, 21-10, dan 10-21. Ini menjadi akhir perjalanan buat Hendra/Berry di turnamen Hongkong Open 2016.
“Permainan kami sebenarnya sudah lebih baik dari di China Open kemarin. Saya dan Berry juga mainnya lebih 'keluar'. Maunya sih menang, tapi ternyata belum bisa. Berry mungkin bisa mengambil banyak pelajaran. Dia bisa belajar dari kesalahan-kesalahan, buat ke depannya. Harapannya dia dan pemain ganda putra lainnya bisa berprestasi lagi,” kata Hendra.
Langkah Hendra/Berry terhenti di babak kualifikasi Hongkong Open 2016.
Tak lama berselang, Juara China Open Super Series Premier 2016 lalu, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon pun harus menghentikan langkah lebih awal. Mereka kalah 13-21, 21-16, dan 16-21 dari ganda putra China, Lu Kai/Zheng Siwei.
Dengan hasil ini, ganda putra Indonesia kini hanya menyisakan tiga wakilnya di babak dua. Dari tiga wakil, satu tiket perempatfinal sudah dipastikan aman untuk Indonesia. Ini terjadi melalui pertemuan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dengan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro.
Satu pasangan lagi ialah Markis Kido/Hendra Aprida Gunawan. Mereka akan berhadapan dengan unggulan empat asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.