5 Petenis Muda yang Siap Merusak Dominasi Andy Murray di Tahun 2017
Grigor Dimitrov memang bukan nama baru di dunia tenis. Atlet asal Bulgaria yang mendapat julukan 'Baby Fed' karena kemiripan gayanya dengan Roger Federer itu sudah mencuri perhatian penikmat tenis sejak dua tahun lalu.
Prestasi terbaiknya adalah di ajang Wimbledon tahun 2014. Dimitrov melaju hingga babak semifinal usai mengalahkan Andy Murray, yang membuat ranking-nya meroket jauh ke posisi 8 dunia.
Sayang, kecemerlangannya tidak berlanjut di 18 bulan kemudian. Tahun 2016 bahkan ia harus rela peringkatnya turun ke posisi 28.
Grigor Dimitrov kabarnya sempat berpacaran dengan Ana Ivanovic meski akhirnya putus.
Dimitrov sempat mencoba peruntungan dengan mengganti pelatih yang sedianya Roger Rasheed menjadi Franco Davin. Tidak mengalami perkembangan berarti, ia menunjuk Daniel Vallverdu, mantan pelatih Andy Murray, bulan Juli tahun lalu.
Setelah itu, performanya mulai membaik. Dimitrov memang kalah oleh Marin Cilic di ajang olimpiade, namun dia mengamuk dengan mengalahkan Stanislas Wawrinka, Milos Raonic, Rafael Nadal, dan Lucas Pouille. Hasilnya, peringkatnya pun naik lagi di tangga ke-17.
Memasuki tahun 2017 ini, dengan arahan Vallverdu, Dimitrov berpeluang untuk terus menunjukkan peningkatan performa. Andy Murray wajib mewaspadai semangat juang Dimitrov jika tidak ingin kesuksesannya direbut.