Laga panas Andy Murray dan Novak Djokovic tersaji lebih awal musim ini saat keduanya menembus final turnamen Qatar Open 2017. Petenis ranking 1 dan 2 dunia ini bersaing ketat untuk meraih kemenangan.
Pada pertemuan ke-36 sepanjang persaingan keduanya, Djokovic meraih tiga kali match point di set kedua meski gagal menuntaskannya. Namun demikian, petenis Serbia itu akhirnya mengklaim kemenangan di set ketiga dengan skor 6-3, 5-7, dan 6-4.
Novak Djokovic.
"Pertandingan ini menjadi cara yang bagus untuk memulai musim. Saya sudah meraih tiga atau empat kali match point di set kedua, tapi Andy yang justru mengklaimnya. Saat itu saya berharap ia tak akan membalik keadaan," kata Djokovic.
Djokovic mengakui, Murray berpeluang membalik keadaan dan merebut kemenangan darinya. Menurutnya, Murray melepas sejumlah pukulan tak terduga di set akhir.
Andy Murray.
Bermain selama tiga jam, Djokovic mengakui tenaganya terkuras dalam pertandingan ini. Namun demikian, kemenangan membuatnya semakin optimis menatap musim 2017 yang baru bergulir sekaligus menyongsong Australian Open yang menjadi turnamen Grand Slam perdana musim ini.
"Ini pertandingan yang menguras tenaga. Kami akan butuh sedikit waktu untuk kembali tampil fit di Australian Open," katanya.
Meski menang di laga ini, Djokovic belum berhasil merebut kembali posisi puncak tenis putra dunia yang diduduki Andy Murray. Petenis Skotlandia itu merebutnya dari Djokovic saat tampil apik di Paris Masters 2016 lalu.