Kapten tim tenis Kuwait, Abdel Al Shatti, menilai cuaca di Kota Solo cukup panas. Hal ini pun menjadi kendala persiapan tim tenis Kuwait, yang akan berhadapan dengan tuan rumah Indonesia, di ajang Piala Davis BNP Paribas babak 2 play-off Zona Asia/Oceania Grup II, Jumat (07/04/17) hingga Minggu (09/04/17) mendatang, di Lapangan Tenis Stadion Manahan.
Dari pantuan INDOSPORT, Rabu (05/04/17) Abdullah Maqdes dan kawan-kawan melakukan latihan siang hari, di Lapangan Tenis Stadion Manahan.
“Sebenarnya, cuaca di Indonesia dan di negara kami tak jauh berbeda, sama-sama panas. Namun di sana (Kuwait) kering, kalau di sini (Indonesia) panasnya lembab, sehingga pemain mudah capek,” jelasnya.
Meski begitu, tim tenis Kuwait tetap memanfaatkan latihan dengan baik. Dua hari jelang pertandingan, tampaknya tak akan disia-siakan tim Kuwait.
“Tim kami dengan tim tenis Indonesia sebenarnya berimbang, mereka memiliki petenis bagus, salah satunya Christo (sapaan akrab Christopher Rungkat),” katanya.
Dalam ajang ini, akan menjadi pertandingan hidup dan mati bagi pasukan Tim Merah Putih. Jika kalah, sudah dipastikan tim tenis Indonesia terjun bebas ke Grup III.