Gelaran turnamen China Masters Grand Prix Gold 2017 baru saja selesai digelar. Tuan rumah China berhasil menyabet total tiga gelar juara melalui Tian Houwei (tunggal putra), Bao Yixin/Yu Xiaohan (ganda putri), dan Wang Yilu/Huang Dongping (ganda campuran).
Tak cuma memunculkan sejumlah pebulutangkis muda hebat, turnamen China Masters 2017 yang berlangsung di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium tersebut juga menyajikan aksi-aksi para pebulutangkis putri yang memiliki paras cantik dan seksi.
Satu nama pemain yang mencuri perhatian para pecinta bulutangkis adalah tunggal putri asal Jepang, Aya Ohori yang sukses meraih gelar juara di ajang tersebut. Ohori yang masih berusia 20 tahun mengalahkan rekan senegaranya, Saena Kawakami dengan skor 21-9 9-21 21-18.
Paras Ohori yang putih dan cantik benar-benar membius mata para penonton yang berada di tribun penonton. Wanita kelahiran 02 Oktober 1996 silam itu merupakan sosok pemain yang memiliki kekuatan pukulan di tangan kirinya.
Selain Ohori, ada juga pebulutangkis putri asal Indonesia, Gloria Emanuelle Widjaja yang cukup sedap dipandang. Sayangnya, Gloria bersama pasangannya di ganda campuran, Edi Subaktiar harus tersingkir lebih awal di babak kedua usai kalah dari wakil Taiwan, Wang Chi-lin/Lee Chia-hsin dengan skor 22-24, 21-19, dan 19-21.
Atlet Bulutangkis Jepang, Aya Ohori.Tak hanya Ohori dan Gloria, berdasarkan pantauan INDOSPORT dari beberapa hari berlangsungnya turnamen China Masters 2017, ada beberapa pebulutangkis seksi yang menjadi pusat perhatian.