Sektor tunggal putri di kejuaraan China Masters 2017 didominasi oleh Jepang dengan menyuguhkan All Japan Final antara Aya Ohori melawan Saena Kawakami. Pada laga itu, Aya Ohori sukses keluar sebagai juara lewat pertarungan ketat tiga set.
Pertandingan set pertama berlangsung cukup menarik. Ohori tak membiarkan Kawakami mengembangkan permainannya sama sekali hingga ia memimpin jauh dengan skor 19-5.
Pebulutangkis berusia 20 tahun itu akhirnya sukses menutup set pertama dengan kemenangan 21-9 atas Kawakami. Memasuki set kedua, penampilan Ohori justru menurun dan Kawakami memanfaatkan hal itu untuk mendulang angka sebanyak mungkin.
Alhasil, Kawakami membalas kekalahannya dari Ohori di set pertama dengan meraih kemenangan pada set kedua dengan skor identik 21-9. Sama-sama mencatatkan hasil mirip di set pertama dan kedua, Ohori dan Kawakami tampil dengan permainan terbaiknya di set penentuan.
Sempat tertinggal 8-11, Ohori berhasil menyalip perolehan poin Kawakami dengan skor 16-15. Kedudukan sempat sama 18-18 sebelum akhirnya Ohori mengunci kemenangan dengan skor akhir 21-18 di set ketiga.
Ohori pun sukses meraih gelar juara tunggal putri China Masters 2017. Menariknya, gelar juara Ohori membuat wakil tunggal putri China harus gigit jari di kandang sendiri.