Maria Sharapova harus melupakan mimpinya untuk berlaga di ajang besar Prancis Terbuka 2017. Pasalnya, Federasi Tenis Prancis telah memastikan Sharapova tidak bisa mendapatkan wildcard untuk berlaga di ajang bergengsi tersebut.
Hal itu dipastikan oleh Presiden Federasi Tenis Prancis, Bernard Giudicelli. Dia memastikan petenis berparas cantik itu tidak bisa berlaga di Prancis Terbuka karena kasus doping yang dialaminya.
"Saya memutuskan untuk tidak memberikan wildcard kepada Sharapova. Saya minta maaf untuk Sharapova dan fans-nya,” kata Giudicelli.
“Namun, ini merupakan tanggung jawab saya. Misi saya untuk melindungi olahraga dan standar pertandingan turnamen ini,” sambungnya, diberitakan ESPN.
Sebagaimana diketahui, Sharapova sudah kembali mengayunkan raket setelah menjalani hukuman larangan 15 bulan bertanding karena kasus dopong.
“Larangan ini memang sudah berakhir dan dia bisa memulai karier barunya. Namun, kami bisa memberikan wildcard kepada pemain yang baru sembuh dari cedera tapi tidak karena doping,” tambahnya.
Sementara itu, perjuangan Sharapova di ajang Roma Terbuka pun kandas setelah mengalami cedera. Mantan petenis nomor satu dunia itu terpaksa mundur saat melawan Mirjana Lucic-Baroni di babak kedua.