Maria Sharapova dihadiahi satu lagi wildcard oleh WTA Kanada untuk berlaga di turnamen Rogers Cup, 5-13 Agustus mendatang. Mantan petenis nomor satu dunia ini akan kembali tampil di Kanada, sejak kalah dari Carla Suarez Navarro di babak 16 besar Rogers Cup 2014.
"Saya sangat menantikan kembali ke Kanada. Saya punya beberapa memori hebat bermain di Toronto di masa lalu dan turnamen serta para penggemar sangat suportif. Ini adalah salah satu event terbesar tahun ini dan semoga saya bisa melakukan yang terbaik pada minggu itu," kata Sharapova, dikutip dari Straits Times.
Petenis Rusia ini mendapat wildcard berkat kepopulerannya, meski harus menjalani sanksi suspensi bertanding selama 15 bulan karena mengonsumsi zat terlarang.
"Maria adalah juara Grand Slam dan favorit para penonton. Dia sudah menjalani masa suspensinya dan kami tahu tamu kami akan senang menyaksikannya bermain," beber direktur turnamen, Karl Hale.
Usai menjalani masa suspensi, Sharapova mengundang kritik dari sesama petenis seperti Andy Murray dan Eugenie Bouchard terkait beberapa wildcard yang diterimanya. Mereka menganggap petenis yang ketahuan mengonsumsi doping, seharusnya tak mendapat wildcard dan harus berjuang dari bawah lagi.
Sharapova telah menolak wildcard dari Prancis Terbuka, tetapi memastikan diri bermain di kualifikasi Wimbledon. Ia membutuhkan tiga kemenangan demi melaju ke babak utama turnamen tenis paling prestisius tersebut.