Tim Indonesia meraih hasil buruk karena gagal lolos dari babak grup Piala Sudirman 2017. Namun, kekalahan itu rupanya sudah mulai dilupakan oleh pebulutangkis tunggal putri, Fitriani. Saat ini ia menyatakan dalam keadaan baik dan melakukan evaluasi usai hasil minor di Piala Sudirman.
Fitriani menyatakan kekalahan di Piala Sudirman tersebut ternyata memberikan efek positif. Hal itu membantunya menaikkan mental bertanding untuk menghadapi Indonesia Open 2017, di mana Fitriani akan meladeni tunggal Hongkong, Cheung Ngan Yi di babak awal.
"Alhamdulillah keadaan baik-baik saja. Kalau evaluasinya setelah Piala Sudirman adalah fokus memperbaiki kekurangan Fitri," ujar pemain yang sering disebut sebagai penerus legenda bulutangkis Tanah Air, Susy Susanti.
"Iya, itu hasil (sekali menang dan sekali kalah) di Piala Sudirman juga menambah pengalaman Fitri dari segi mental, dan membangun kepercayaan diri," sambungnya.
Fitriani memang menjadi salah satu tumpuan Indonesia di tunggal putri Piala Sudirman 2017 yang baru saja berakhir. Sayangnya, ia belum berhasil mengantarkan Indonesia lolos dari babak grup usai kalah dari India.
Fitriani tidak berdaya menghadapi pebulutangkis peringkat 5 dunia asal India, P.V. Sindhu. Dia kalah dengan skor 8-21 dan 19-21. Namun, kekalahan itu dibayar pada pertandingan melawan wakil Denmark, Mia Blichfeldt.
Fitriani berhasil memenangi laga dengan skor 22-24, 21-15, dan 21-14. Sayang hal itu tidak berdampak banyak dan menyebabkan Indonesia gagal lolos ke perempatfinal.