Novak Djokovic tersingkir dari semifinal Prancis Terbuka setelah dikalahkan petenis peringkat tujuh dunia, Dominic Thiem. Petenis Serbia itu menyerah dalam straight set dengan skor 6-7, 3-6, dan 0-6, Rabu (07/06/17).
Padahal Djokovic berstatus sebagai juara bertahan dan di tahun lalu, ia memenangkan empat turnamen Grand Slam secara beruntun.
Melihat performanya yang tak kunjung membaik ini membuat mantan pelatihnya, Boris Becker, menyarankan Djokovic untuk memecat pelatih barunya. Djokovic bekerja sama dengan Andre Agassi mulai turnamen Prancis Terbuka ini.
Baca Juga |
---|
"Novak Djokovic harus membuat keputusan jelas. Ia mulai bekerja sama dengan Andre Agassi, pelatih super baru. Bagaimanapun, Agassi melewatkan minggu kedua saat Djokovic paling membutuhkannya. Ia harus menemukan pelatih baru," tegas Becker kepada The Sun.
"Ada pembicaraan dengan beberapa pelatih yang bersedia membantunya, tetapi ini harus cepat dilakukan dan jangan selama Wimbledon, karena Djokovic harus memanfaatkan tiga atau empat pekan berikutnya untuk bangkit," tambah pelatih Djokovic selama empat tahun ini.
"Thiem seperti seorang petinju yang dihantam tetapi bisa melawan kembali. Saya rasa di akhir laga, ia merusak permainan Djokovic dan di set ketiga ia tak punya kesempatan untuk membalikkan keadaan," komentar Becker tentang laga kontra Thiem.
Djokovic memutuskan kerja sama dengan tim kepelatihannya sejak awal tahun ini. Ia mengaku butuh perubahan untuk kembali meraih takhta sebagai petenis nomor satu dunia. Namun setelah hasil Prancis Terbuka ini, ia terancam lengser dari posisi dua besar dunia untuk pertama kalinya sejak Juli 2011.
A mega victory. @ThiemDomi put on a show in his straight-sets win over Djokovic on Day 11. You don't want to miss these highlights. #RG17 pic.twitter.com/zC8rDGfa9V
— Roland-Garros (@rolandgarros) June 7, 2017