Kejutan terjadi di hari kedua ajang Indonesia Open 2017, dimana juara Olimpiade 2016, Carolina Marin, disingkirkan wakil China, Chen Xiaoxin. Usai pertandingan, Marin pun menyatakan kalau Indonesia Open tahun ini tidak berjodoh dengannya.
Marin yang merupakan semifinalis di Indonesia Open 2016 lalu, dipaksa bermain dalam tiga babak oleh Chen Xiaoxin. Pada babak pertama, wakil China menang, 21-12. Selanjutnya dibalas oleh Marin dengan skor, 21-10.
Namun, pada game terakhir, Marin kembali kalah setelah dipaksa bermain rubber set dan takluk dengan skor 20-22. Karenanya, usai pertandingan, Marin menyatakan ia hanya kurang beruntung dan akan mencoba menang di kejuaraan selanjutnya.
Baca juga: |
---|
"Bukan hari yang bagus buat saya, pertandingan sangat berbeda karena lawan memberikan bola drive (datar) dan saya tidak bisa mengontrol permainan. Saya akan mencoba untuk meraih kemenangan di turnamen berikutnya," ujar Carolina Marin.
Lebih lanjut, pebulutangkis Spanyol itu menampik kalau ia kelelahan karena ditunjuk sebagai bintang tamu dalam dua hari belakangan. Ia hanya menegaskan kalau setiap peserta bermain baik di setiap pertandingan, lantaran ingin menjadi juara.
"Saya tidak berpikir saya kelelahan, saya hanya fokus untuk pertandingan saya dan saya tidak mendapatkan poin," tutur pemain 25 tahun itu.
"Saya pikir semua orang ingin memenangkan pertandingan dan menjadi juara di sini, jadi saya akan mempersiapakan untuk kejuaraan selanjutnya," tutup Carolina Marin.