Legenda tungga putra Indonesia, Taufik Hidayat sedikit angkat bicara terkait gugurnya unggulan Indonesia di ajang Indonesia Open. Bagi dia, sangat sayang bila Indonesia tidak menjadi juara di rumah sendiri.
Ya, sejumlah unggulan Indonesia tidak dapat berbicara banyak di ajang Indonesia Open 2017. Sebut saja ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang baru saja tersingkir di babak pertama.
Kevin/Marcus tersingkir di babak pertama Indonesia Open 2017.|
Baca Juga |
Terkait hal ini, Taufik Hidayat yang merupakan legenda bukutangkis Indonesia pun angkat bicara. Bagi Taufik, Kevin/Marcus seakan tampil tidak maksimal.
"Mereka (Kevin/Marcus) seperti tidak maksimal. Saya tidak tahu apa alasannya. Pasti rata-rata alasannya angin. Itu boleh saja, tapi tidak harus jadi alasan utama karena lawan pasti merasakan hal yang sama," ucap Taufik saat ditemui di Plenary Hall, JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (14/06/17).
Legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat.Taufik juga sedikit menyentil alasan yang diungkapkan oleh Kevin. Seperti diketahui, Kevin mengaku kalah karena tengah dalam kondisi cedera bahu. Bagi Taufik, sejatinya hal itu tidak seharusnya diungkapkan kepada publik.
"Kalau bahu masih bermasalah, ya lebih baik tidak usah main. Sebab yang di lapangan harus siap main. Harusnya, alasan itu tidak usah diungkapkan ke publik . Itu cukup alasan ke pelatih," jelas peraih emas Olimpiade Athena 2004 silam tersebut.
Taufik sendiri menilai seharusnya wakil Indonesia memanfaatkan dengan betul ajang Indonesia Open. Baginya, ini merupakan momen meraih prestasi di rumah sendiri.
Kevin (kiri) mengaku dirinya gagal maksimal lantaran cedera bahu."Mereka lebih tahu apa yang harus dilakukan. Turnamen Indonesia Open ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, daripada harus menunggu tahun depan, karena saat ini kita tuan rumah. Sayang kalau sampai dilewatkan," tandasnya.
Selain Kevin/Marcus, unggulan Indonesia lainnya yang tersingkir di babak pertama Indonesia Open 2017 juga datang dari nomor ganda campuran.
Peraih gelar juara All England 2016 lalu, Praveen Jordan/Debby Susanto juga gagal melaju ke babak kedua, setelah dikalahkan Mathias Christiansen/Sara Thygesen dari Denmark dengan skor 21-15, 15-21, dan 19-21.